Mohon tunggu...
Midianto Sihombing
Midianto Sihombing Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai Negeri Sipil

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Proyek Konstruksi

30 Oktober 2021   08:00 Diperbarui: 30 Oktober 2021   08:03 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses perancangan sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur sistem keseluruhan. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditranformasi ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.

Implementasi 

Pada tahap implementasi, penulis mengimplementasikan hasil rancangan pada tahap perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Hasil rancangan berupa ERD dan struktur tabel diimplementasikan ke dalam sebuah basis data. Basis data yang digunakan sebagai DBMS berupa MySQL.

Pengujian 

Dalam tahap pengujian, dilakukan serangkaian pengujian pada sistem untuk memastikan bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi. Untuk pengujian sistem manajemen proyek konstruksi penulis menggunakan pengujian black-box. Pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

Pemeliharaan 

Normalnya, ini adalah phase yang terpanjang. Sistem dipasang dan digunakan. Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit system dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.

HASIL DAN PEMBAHASAN 

Pada tahap perancangan sistem manajemen proyek konstruksi, penulis membuat diagram alur sistem yang akan dikembangkan menggunakan flowchart. Pada penyusunan RAB estimator proyek melakukan peyusunan Rencana Biaya Operasional (RBO) dan disimpan dalam sebuah database sehingga nantinya dapat ditampilkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dari RAB yang telah dibuat sebelumnya oleh seorang estimator, Direktur dapat melakukan pengecekan dan memberikan persetujuan terhadap RAB yang telah dibuat. Flowchart Sistem Penyeleksian RAB Setelah dilakukan penyeleksian RAB oleh, Direktur memulai untuk pembentukan tim proyek yang nantinya mengerjakan proyek yang akan berjalan. Kemudian manajer proyek menyusun jadwal pelaksanaan proyek dan nantinya seorang manajer lapangan memasukkan progress proyek yang berjalan.

Berdasarkan pada pihak-pihak yang terlibat dalam penggunaan sistem, maka dapat dibagi menjadi beberapa fungsi utama sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna, yaitu :

a.   Admin, dapat memasukkan data proyek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun