Mohon tunggu...
Midianto Sihombing
Midianto Sihombing Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai Negeri Sipil

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Proyek Konstruksi

30 Oktober 2021   08:00 Diperbarui: 30 Oktober 2021   08:03 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                     PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

Manajemen proyek dimulai dari kegiatan perencanaan hingga pengendalian yang didasarkan atas input-input seperti tujuan dan sasaran proyek, informasi dan data yang digunakan, serta penggunaan sumber daya yang benar dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Seorang manajer proyek dapat mempunyai tanggung jawab untuk menangani lebih dari satu proyek yang berjalan dalam waktu yang bersamaan. Untuk melakukan tugasnya, seorang manajer proyek harus memantau pelaksanaan kegiatan proyek-proyek secara bergantian. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah, yaitu ketika manajer proyek tidak bisa datang ke lapangan untuk memonitor pelaksanaan kegiatan proyek, sehingga kegiatan pemantauan pelaksanaan proyek dan koordinasi dalam proyek di lapangan tidak berjalan maksimal. Selain itu kesulitan lain juga dialami estimator proyek untuk mengetahui anggaran biaya yang tersimpan dalam arsip. Berdasarkan dengan pe masalah yang sudah dijelaskan, maka penulis bermaksud mengembangkan sistem informasi manajemen proyek konstruksi yang mampu membantu dan mempermudah perusahaan khususnya bagi manajer proyek dalam memonitor progress proyek dan estimator proyek dalam meyusun rencana anggaran biaya. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa sistem manajemen proyek dapat membantu site manager, manajer proyek, direktur dan konsultan pengawas dalam memonitor progresss proyek dan estimator proyek dalam mengelola penyusunan rencana anggaran biaya, sehingga sistem yang dibuat dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan tersebut.

PENDAHULUAN 

Manajemen proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya, mutu dan waktu, serta keselamatan kerja. Dimulai dari kegiatan perencanaan hingga pengendalian yang didasarkan atas input-input seperti tujuan dan sasaran proyek, informasi dan data yang digunakan, serta penggunaan sumber daya yang benar dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. (Priyo, 2012). Untuk menjalankan aktifitas pembangunan agar berjalan dengan lancar perusahaan menerapkan manajemen proyek. Manajemen proyek sangat penting diterapkan di perusahaan, karena proyek yang sedang dikerjakan dapat berjalan sesuai rencana (Husen, 2009). Pada manajemen proyek, ada seorang manajer proyek yang bertugas mengelola atau mengatur kegiatan proyek. Seorang manajer proyek dapat mempunyai tanggung jawab untuk menangani lebih dari satu proyek yang berjalan dalam waktu yang bersamaan. Untuk melakukan tugasnya, seorang manajer proyek harus memantau pelaksanaan kegiatan proyek-proyek secara bergantian. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah, yaitu ketika manajer proyek tidak bisa datang ke lapangan untuk memonitor pelaksanaan kegiatan proyek, sehingga kegiatan pemantauan pelaksanaan proyek dan koordinasi dalam proyek di lapangan tidak berjalan maksimal. Selain itu kesulitan lain juga dialami estimator proyek untuk mengetahui anggaran biaya yang tersimpan dalam arsip. Oleh karena itu melalui sistem informasi manajemen proyek yang dikembangkan, permasalahan yang dihadapi selama ini dapat diatasi dengan mempermudah manajer proyek dalam memonitor progress proyek dan estimator proyek dalam meyusun rencana anggaran biaya.

TINJAUAN PUSTAKA 

Pada penelitian sebelumnya, (Azief, 2008) dikembangkan sebuah sistem informasi manajemen pembangunan perumahan di PT.Tunas Visi Pratama. Dalam penelitian tersebut dihasilkan sebuah sistem yang menyajikan informasi pendukung pengambilan keputusan manajemen dalam proses pengolahan proyek. Disamping itu, aplikasi yang dikembangkan dapat melakukan pemantauan dan pengawasan perkembangan proyek di lapangan.Selain itu, penelitian lainnya terkait manajemen proyek telah banyak dilakukan. Salah satunya dilakukan oleh (Reza, 2008), dalam penelitiannya tentang sistem informasi manajemen proyek pada PT.Anugrah Pertiwi Kontrindo Palembang. Pada penelitian tersebut, dikembangkan sebuah sistem yang dapat melakukan pengawasan terhadap bahan baku yang dipakai dalam pengerjaan proyek. Disamping itu, sistem yang dikembangkan dapat digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap perkembangan proyek dilapangan. Berdasarkan dari penelitian yang telah dibuat sebelumnya selain adanya monitoring progress proyek oleh manajer proyek, terdapat perbedaan yang terlihat dengan adanya sebuah fitur yang digunakan oleh estimator dalam penyusunan rencana anggaran biaya.

METODOLOGI 

Tahap pengembangan sistem dalam pembangunan sistem manajemen proyek konstruksi ini, penulis mengacu pada motode Waterfall model. Waterfall model dipilih karena pengembangan jumlah perangkat lunak yang terbatas. Disamping itu, tahapan pada Waterfall model mengambil kegiatan dasar yang digunakan dalam hampir semua pengembangan perangkat lunak, sehingga lebih mudah dipahami terlebih bila hanya digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak yang kapasitasnya tidak terlalu besar dan kompleks (Ladjamudin, 2006). Tahapan - tahapan yang dilakukan dalam proses pengembangan sistem manajmen proyek dengan menggunakan Waterfall model :

Analisis 

Pada proses ini penulis melakukan analisis dengan mengumpulkan informasi atau data dan menentukan kebutuhan sistem atau perangkat lunak, dengan cara sebagai berikut: a) Studi pustaka. Studi ini dilakukan dengan cara mengamati, meneliti dan mempelajari dari berbagai literatur-literatur penelitian terdahulu, situs-situs di Internet, buku-buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan penelitian. b) Studi lapangan. Studi ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung dan tidak langsung baik wawancara maupun diskusi terhadap kegiatan manajemen proyek konstruksi di Kantor UPT Pengelolaan Irigasi Nias.

Perancangan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun