Namun, di tengah kemajuan ini, tetap ada pertanyaan dan tantangan yang mengemuka. Bagaimana kebebasan pers akan dipertahankan dalam era AI yang semakin terintegrasi? Bagaimana etika dalam penggunaan teknologi ini akan ditegakkan?
Sementara AI membawa potensi luar biasa dalam mendapatkan dan menyajikan informasi secara cepat, kita tetap harus menjaga keseimbangan antara teknologi dan kebermanfaatan manusia. Sementara AI mungkin menjadi alat, esensi jurnalisme tetap berakar pada kepekaan, kecermatan, dan intuisi manusia.
Oleh karena itu, sembari menyambut masa depan yang penuh dengan potensi, kita juga harus menjaga esensi dan integritas jurnalisme sebagai penjaga kebenaran dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H