Mohon tunggu...
Michael The
Michael The Mohon Tunggu... Lainnya - B.E(Civ)(Hons)

Manusia biasa yang suka menuangkan pikirannya terhadap hal-hal yang terjadi disekitarnya. Pro Kontra biasa asal disertai pemikiran dan perasaan yang beralasan. Selamat menikmati.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pikiran dan Perasaan #8 - "Sudut Pandang"

27 November 2020   00:08 Diperbarui: 27 November 2020   00:26 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak hal-hal positif yang dapat saya ambil, yang akhirnya setidaknya menyeimbangi sudut pandang saya terhdap beliau. Begitu juga untuk orang-orang yang terkadang tidak menyukai suatu sosok karena pemberitaan media. 

Marilah kita coba untuk sedikit mempelajari sosok tersebut sebelum berkesimpulan (jangan menaruh benci sebelum yakin atas kebenaran). Ada figur-figur yang memang seperti diberitakan di media namun ada juga figur-figur yang mempunyai kepribadian yang berbeda ketika ditemui secara personal. Ada juga yang sebenarnya ingin melakukan hal baik naum mungkin caranya saja yang kurang tepat atau tidak sepemahaman dengan kita. 

Begitu juga sama halnya untuk berbagai program/peraturan pemerintahan yang terkadang memicu kontroversi, seperti Omnibus Law yang karena 'tergoreng' oleh media menjadi sesuatu yang buruk dan menjadikan kebanyakan orang berpandangan negatif (tanpa memandang adanya dampak positif dari peraturan tersebut). 

Ada baiknya kita mencari informasi-informasi dari sumber-sumber yang kredibel dan terpercaya serta ahli dibidangnya agar sudut pandang kita menjadi lebih luas dalam menyimpulkan suatu kontroversi dan menempatkan diri kita untuk pro atau kontra dengan pemahaman serta alasan yang jelas. Karena tidak ada satupun peraturan, program ataupun pribadi yang dapat memeuaskan semua orang. 

Namun, juga tak semua yang disajikan baik di media konvensional maupun podcast harus kita percayai 100% karena setiap orang punya cara untuk memperlihatkan sisi baik dirinya di depan kamera, bisa saja ada hal-hal lain off  kamera yang tidak terekspos keluar. Contohnya kasus yang baru saja terjadi kepada Mentri KKP Edhy Prabowo. 

Di suatu podcast dan media ia terlihat cukup lantang dan berlogika tentang kinerjanya di KKP dan bagaimana ia berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Tapi nahas, beliau beberapa waktu yang lalu terciduk oleh KPK karena diduga terlibat dalam kasus benih lobster yang selama ini justru menjadi 'jurus' andalannya. 

Segala informasi yang disajikan di media sosial tujuannya adalah baik yaitu untuk memberikan kita akses informasi yang mungkin bermanfaat dan dapat berdampak kepada kehidupan kita. Namun, ada baiknya kita tidak terpatok pada suatu pemberitaan secara gamblang yang menyudutkan perspektif kita akan sesuatu.

Penggalian informasi lebih lanjut serta klarifikasi kepada ahli atau sumber terpercaya dapat membantu kita untuk lebih yakin akan pendirian kita. Pada akhirnya, kepedulian kita terhadap informasi yang kita konsumsi akan bermanfaat untuk menjadikan kita pribadi yang lebih bijak dalam bersosial media. Dan nilai lebih apabila kita bisa membantu dalam meluruskan kekeliruan dan kebingunan yang sering terjadi di dunia maya. 

Salam hangat, 

MT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun