Mohon tunggu...
Michael Putra
Michael Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Airlangga

Seorang mahasiswa di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Iman Kristen di Tengah Era Post-Truth: Menyuarakan Kebenaran di Dunia Digital

9 Desember 2024   17:59 Diperbarui: 9 Desember 2024   18:40 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang Kristen tidak hanya dipanggil untuk menyuarakan kebenaran, tetapi juga melakukannya dengan sikap yang lembut, penuh kasih, dan menghormati orang lain, termasuk mereka yang berbeda pendapat.

  • Mengasihi Sesama dengan Tindakan Nyata

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:39)

Orang Kristen dipanggil untuk mengasihi sesama, bahkan di tengah disinformasi dan polarisasi.

  • Memberi Teladan dalam Hidup yang Integritas

"Hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga." (Matius 5:16)

Dalam dunia yang penuh disinformasi, hidup dengan integritas adalah cara terbaik untuk menyaksikan kebenaran Injil. Orang Kristen harus memiliki intergritas dalam kejujuran dan juga kasih kepada sesama.

  • Berdoa untuk Hikmat

"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah,  yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit , maka hal itu akan diberikan kepadanya." (Yakobus 1:5)

Di tengah banjir informasi, orang Kristen membutuhkan hikmat dari Allah untuk memilah mana yang benar dan salah.

SUMBER :

https://languages.oup.com/word-of-the-year/2016/

https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/memahami-era-pascakebenaran-post-truth

Di, G., Pusaran, T., Truth, E. P., Abner, A., Mbuilima, M., & Pasaribu, F. (2022). SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual. 13(1), 75--89.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun