Mohon tunggu...
Michael Jevon
Michael Jevon Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Prokariotik Berasal dari zaman Purba ?

25 Agustus 2017   22:09 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:34 5882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dapat hidup di dalam tubuh makhluk hidup

Prokariotik sebagian besar terdiri dari bakteri, yang bersifat patogen, yaitu menginfeksi tubuh inangnya untuk mendapat nutrisi. Maka dari itu, untuk mempertahankan hidupnya, sel prokariotik hinggap di tubuh makhluk hidup. Setelah hinggap dan merasa cocok, sel prokariotik langsung bekerja untuk mendapatkan nutrisi. Sel prokariotik dapat melemahkan tubuh makhluk hidupnya, sehingga dapat lebih mudah mengambil nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup. Setelah hinggap cukup lama dan apabila sumber makanannya mulai habis, sel prokariotik akan segera keluar dari tubuh inangnya untuk mencari makhluk hidup lainnya.

Diselubungi membran yang kuat.

Sel prokariotik terdiri dari berbagai organel sel yang sederhana, seperti ribosom, nukleoid, pili, dan lain sebagainya. Sel prokariotik diselubungi oleh lapisan sel yang kuat, yang tersusun atas peptidoglikan. Peptidoglikan tersusun atas protein peptin dan gula. Jika dibandingkan dengan sel eukariotik, prokariotik dapat bertahan hidup lebih mudah dibandingkan sel eukariotik. Hal ini dibuktikan dengan membandingkan bakteri (prokariotik) dengan hewan atau tumbuhan (eukariotik). Bakteri dapat bertahan hidup dengan baik, bahkan di tempat yang ekstrim sekalipun. Sedangkan hewan atau tumbuhan tidak dapat bertahan hidup dengan baik. Sel prokariotik dapat melewati perubahan jaman yang ekstrim dengan mudah, karena memiliki sistem perlindungan yang baik.

Mudah beradaptasi dengan baik

Sel prokariotik dapat mengubah bentuk dirinya dengan mudah sesuai perkembangan jaman. Pada jaman dahulu, mungkin bentuk sel prokariotik berbeda dengan bentuk sel prokariotik sekarang. Kita tahu, bahwa bakteri termasuk dalam sel prokariotik. Ada pendapat bahwa seiring berkembangnya jaman, bakteri pun berkembang sehingga semakin kuat. Maka, sel prokariotik dapat berkembang dan lebih kuat seiring perkembangan jaman.

Hidup lebih lama dibanding eukariotik

Sel eukariotik adalah evolusi dari sel prokariotik. Maka, dapat dikatakan bahwa sel prokariotik adalah 'ibu' dari sel eukariotik. Dapat dikatakan juga bahwa sel prokariotik hidup lebih lama dibanding sel eukariotik. Maka, sel prokariotik bias dikatakan 'lebih berpengalaman' dibanding sel eukariotik.

Jadi, dengan beberapa pendapat saya tersebut, saya dapat menarik beberapa kesimpulan mengapa sel prokariotik dapat mempertahankan eksistensinya dari kepunahan.

1. Jaman purba adalah jaman dimana Bumi masih belum stabil. Suhu masih sangat panas, daratan masih berupa lautan lahar panas. Mungkin anda mengira tidak ada makhluk hidup yang dapat tinggal di kondisi Bumi seperti itu. tapi sel prokariotik mampu hidup saat itu.  Meskipun mungkin struktur tubuhnya masih sangat sederhana, namun setidaknya sel prokariotik dapan hidup. Sel prokariotik memegang peranan penting bagi kelangsungan kehidupan di Bumi, buktinya adalah sel eukariotik adalah hasil evolusi dari sel prokariotik. Tanpa adanya sel prokariotik yang lebih dulu hidup, mungkin di Bumi tidak akan ada kehidupan. Hal itu juga menyimpulkan bahwa sel prokariotik lebih lama hidup dibanding sel eukariotik. Sel prokariotik dapat dianggap lebih 'senior' dibanding sel eukariotik. Karena hidup lebih lama, sel prokariotik dapat bertahan hidup lebih mudah dibanding sel eukariotik.

2. Semakin kecil ukuran tubuh, dan semakin sederhana susunan struktur tubuh, suatu makhluk hidup dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Begitu pula dengan sel prokariotik. Ukurannya yang sangat kecil, dan bentuk tubuhnya yang sangat sederhana, membuat sel prokariotik dapat hidup di berbagai kondisi tempat, bahkan yang ekstrim sekalipun. Karena ukurannya kecil, sel prokariotik dapat hidup di tempat-tempat yang sangat sempit, bahkan dapat hidup di bawah permukaan Bumi, asalkan terdapat kandungan air di sana. Sel prokariotik juga memiliki alat gerak, ada yang berupa flagella, ada pula yang berupa bulu-bulu halus, sehingga sel prokariotik tidak selalu mengikuti aliran air untuk bergerak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun