Mohon tunggu...
Michael Adrian Iskandar
Michael Adrian Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya menulis artikel tentang Pangan, yaitu pangan fungsional, pengolahan dan pengemasan pangan, serta bahan baku pangan. Juga, saya memiliki minat di bidang menggambar dan olahraga tinju. Bisa dihubungi melalui email: michaeladrian31@gmail.com. terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kiat Mengurangi Stress pada Atlet Tinju: Sebuah Ulasan

5 Mei 2024   12:15 Diperbarui: 5 Mei 2024   12:50 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Andrea Piacquadio: pexels.com

Dari sisi atlet: 

Foto oleh Gary  Barnes: pexels.com
Foto oleh Gary  Barnes: pexels.com
  1. Humor

Interaksi antar atlet sangat penting dalam menjaga hubungan sekaligus meningkatkan kemampuan sosial. Dalam upaya meredakan stress, atlet bisa bertukar humor kepada teman sebayanya yang juga merupakan sesama atlet. Namun, perlu dilakukan di situasi dan kondisi yang tepat. 

Dalam wawancara kepada sebagian besar petinju bersama dengan Aksakal (2022), banyak dari petinju memiliki cara seperti ini untuk meredakan stress, karena baginya, humor merupakan sesuatu yang dinilai menyenangkan dan tidak memerlukan obrolan yang panjang. 

Secara ilmiah, bertukar humor dapat meningkatkan hormon tenang, yaitu endorfin dalam tubuh. Atlet juga manusia yang memerlukan dukungan sama dengan profesi lainnya. Dukungan bisa didapatkan dari keluarga, teman, dan pelatih. Dengan adanya dukungan, dapat menurunkan resiko stress.   

  1. Foto oleh Andrea Piacquadio: pexels.com
    Foto oleh Andrea Piacquadio: pexels.com
    2. Teknik relaksasi

Dua orang peneliti Rusia (2014) menyarankan untuk membekali atlet sedari muda dengan kemampuan untuk membuat dirinya sendiri rileks,  yaitu dalam memijat -mijat bagian anggota tubuhnya sendiri, mendengarkan musik, menonton film yang membuat rileks, serta teknik-teknik relaksasi lainnya. Teknik memijat ini juga dilakukan oleh petinju elite, yaitu Manny Pacquiao, Anthony Joshua, Floyd Mayweather. 

Secara medis, dapat bermanfaat untuk meringankan sakit otot, membantu meningkatkan waktu pemulihan saat latihan yang intens, mencegah cedera, meningkatkan hormon endorfin, meningkatkan pola tidur yang baik. 

Dengan begitu, diharapkan sebagian besar atlet dapat mengurus dan mengendalikan dirinya secara independen. Supaya efektivitasnya lebih optimal, maka diperlukan kemampuan mengendalikan diri sendiri yang tinggi (self-control) dari para atlet (Chen dkk., 2020). 

Dari sisi pelatih:

Foto oleh Kelvin Valerio: pexels.com 
Foto oleh Kelvin Valerio: pexels.com 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun