Mohon tunggu...
Miarti Yoga
Miarti Yoga Mohon Tunggu... Penulis - Konsultan Pendidikan Keluarga

Menjalani Peran Pengasuhan Berkesadaran

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ditolak Teman

31 Juli 2023   07:46 Diperbarui: 31 Juli 2023   07:52 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan sendirinya, si anak menarik diri hanya karena merasa "rendah". Pun hal ini bukan tak terjadi pada orang dewasa. Ada rasa waswas memasuki lingkungan hanya karena lingkungannya betul-betul baru. 

Ada rasa kecil hati bahkan mungkin rendah diri pada saat menghadapi satu komunitas di mana komunitas tersebut didominasi orang-orang yang cukup unggul keberadaannya (jabatannya, ekonominya, barang branded yang dibawanya, dan seterusnya).

Idealnya berteman adalah peer guidance bukan peer rejection. Dan semestinya saling mengayomi itu bertumbuh dan membudaya, sehingga satu sama lain tak merasa diasingkan. Satu sama lain tak merasa jomplang akan kondisi. Bahkan satu sama lain tak harus merasa berbeban dengan keterbatasan yang dimiliki.

Lalu dari manakah anak mendapat asupan cara berteman yang baik. Jawabannya, tentu saja dari kita, Ibu dan Bapaknya. Mari arahkan mereka untuk mengenal siapa temannya. 

Mari tumbuhkan rukun ukhuwah padanya. Saling mengenal, saling memahami, saling membantu, bahkan pada kondisi tertentu bukan tak mungkin mereka saling mengalah dan mengikhlaskan.

Genggam hangat dari kejauhan. Merangkai adab dengan keberterimaan yang dalam.

Wallohua'lam bishshowaab.

Semoga bermanfaat dan salam pengasuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun