Mohon tunggu...
Miarti Yoga
Miarti Yoga Mohon Tunggu... Penulis - Konsultan Pendidikan Keluarga

Menjalani Peran Pengasuhan Berkesadaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orang Tua dan Keterpaksaan "Menggombali" Anak

21 Mei 2020   11:50 Diperbarui: 21 Mei 2020   12:07 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poin ini hampir sama dengan poin yang kelima. Namun bedanya, poin ini adalah strategi kita untuk memberi PENEGASAN dan meyakinkan.

Contoh :

"Kakak janji ya... Lain kali tidak seperti itu lagi."

"Ingat ya.. Kakak tidak ulang lagi kesahalannya."

"Sampai di sekolah, jangan lupa bermaafan ya, sama teman."

Enam

Peluklah Tubuhnya dengan Hangat

Ingat, apapun bentuk "insiden"nya, maka tetap harus berujung pada kondisi HAPPY ENDING. Dan sadarilah bahwa, kesediaan mereka untuk melewati prosesi pemahaman dari poin pertama sampai poin keenam adalah hal yang luar biasa. Oleh karena itu, hargailah ia dan hadiahilah ia dengan gestur terbaik Anda (mengelus, mengusap, mencium, mendekap, dan sebagainya)

Demikian, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun