“Canasi, Donna melanjutkan, adalah burung kenari, lambang ceria, riang, namun bisa kecil dan lemah.”
Donna menggeliat-geliat ketika tangan mungil gadis itu berusaha memeluknya.
“Dan Ki, adalah energi, lambang pengikat semua elemen dan unsur tersebut. Ia selalu berpendar menetralisir keekstreman.”
Donna kemudian melanjutkan, “Aku paham, engkau belum paham. Tidak apa-apa, gadis kecil. Engkau bisa menemuiku setiap saat.”
Gadis kecil itu menatap mata Donna sekali lagi dan mengangguk.
“Lihat, ibumu sudah datang menjemput. Ketika engkau sudah besar, engkau bisa bercerita tentang percakapan kita ini.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H