Mohon tunggu...
mhsantosa
mhsantosa Mohon Tunggu... Penulis - Belajar sepanjang hayat...

Belajar sepanjang hayat...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kelinci Ajaib

25 Desember 2011   16:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Canasi, Donna melanjutkan, adalah burung kenari, lambang ceria, riang, namun bisa kecil dan lemah.”

Donna menggeliat-geliat ketika tangan mungil gadis itu berusaha memeluknya.

“Dan Ki, adalah energi, lambang pengikat semua elemen dan unsur tersebut. Ia selalu berpendar menetralisir keekstreman.”

Donna kemudian melanjutkan, “Aku paham, engkau belum paham. Tidak apa-apa, gadis kecil. Engkau bisa menemuiku setiap saat.”

Gadis kecil itu menatap mata Donna sekali lagi dan mengangguk.

“Lihat, ibumu sudah datang menjemput. Ketika engkau sudah besar, engkau bisa bercerita tentang percakapan kita ini.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun