Mohon tunggu...
M Fajarun Amin
M Fajarun Amin Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Manusia

Menginginkan Indonesia Raya Lahir Batin selamanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Praktik Manajemen Organisasi

24 Juni 2019   06:11 Diperbarui: 30 Juni 2019   15:05 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga pendidikan yang seharusnya mendorong aktifitas intelektual komplit, belakangan ini mulai bergeser kepada aktifitas memesinkan pola pikir dan tindakan manusia.

Ketika, tidak memiliki kuasa untuk melawan kuatnya sistem yang bekerja. Akhirnya tunas - tunas harapan Bangsa akan menjadi objek nyata yang dikenal dengan sebutan manusia, namun sejatinya jiwa dan pola pikirnya dipenjarakan secara paksa atas kepentingan pihak yang lebih berkuasa atas pihak yang lemah. 

Jelas,ini adalah upaya terstruktur, sistematis dan massif yang menciderai hak azasi manusia untuk berkembang dan melampaui puncak aktualisasi dirinya.

Hal yang dipaparkan di atas, sering sekali terjadi pada siapa pun, kapan pun dan dimana pun.

Kemudian muncul kembali pertanyaan, mengapa hal itu bisa sampai terjadi?

Analisis2 kecil pun coba dilakoni untuk menjawab pertanyaan tersebut, satu hari berlalu, dua hari  berlalu, tiga hari berlalu dan seterusnya. Barulah didapatkan sebuah sintesa objektif dari sebuah buku yang berjudul "MENJADI SENIMAN ORGANISASI ; Seni Mengelola Industry Health Care" Karangan Prof. dr. Ahmad Sujudi, M.H.A. [Menteri Kesehatan RI, 1999 - 2004] yang cukup banyak mengupas tentang hal - hal mendasar dalam memahami dan mengawal produktifitasnya organisasi.

Dalam bukunya, beliau menjelaskan banyak hal menarik dalam organisasi. Karena organisasi berasal dari kata organ, organism dan / atau organize yang mengandung makna luas yakni tempat perkumpulan orang - orang yang memiliki kesamaan pandang dalam usaha bersama meraih dan melampaui visi atau tujuan organisasi. 

Diskursu2 tentang organisasi banyak terjadi dimana - mana. Mengupas tantangan, faktor - faktor yang menghambat kemajuan, faktor leadership pemimpinnya, dan juga faktor desain tubuh organisasi yang bersangkutan.  

Rasanya, aroma seni tidak bisa terlepas dari apa yang namanya organisasi/tindakan kelompok. Seni adalah keharusan yang menjadi faktor penting dalam suksesnya organisasi. 

Seni bukanlah menjadi tanggung jawab pemimpin semata, semua berperan sesuai porsi dan passionnya dengan prinsip saling menghormati yang tinggi pada sesama. 

Bagaimanapun kerasnya berusaha, kalau tidak didukung oleh ketepatan keputusan dalam mengelola organisasi tentu akan berakibat fatal dalam jangka panjang. Olehnya, keputusan - keputusan strategis, ideologi dan paradigma decision maker menjadi faktor sangat penting dalam menentukan organisasi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun