Mohon tunggu...
MEYTA ASWINDADEWI
MEYTA ASWINDADEWI Mohon Tunggu... Guru - TK DHARMA WANITA PERSATUAN GOMBANG

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

15 Desember 2022   08:39 Diperbarui: 15 Desember 2022   08:59 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah-langkah yang dilakukan :

  • Guru mendata anak yang belum mampu menghias donat dari playdough dengan terampil
  • Guru dan teman sejawat berkoordinasi dalam mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
  • Solusinya guru membuat media playdough agar anak mampu menghias donat dari playdough dengan terampil
  • Cara menstimulasi yang dilakukan guru yaitu guru mengajak anak membentuk donat karakter dari playdough. Guru memberi kebebasan anak dalam membentuk donat. Anak membuat donat diberi lubang dan ada yang tidak dilubangi. Dengan media playdough anak dapat membentuk donat karakter dan menghiasnya dengan senang.

REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK

 Refleksi Hasil dan Dampak Siklus 1

  • Dampak dari aksi tersebut anak yang tadinya belum mampu mengenal bentuk-bentuk geometri dan belum mampu mengelompokkan bentuk-bentuk geometri dengan tepat setelah dilakukan praktik baik menjadi anak mampu mengenal bentuk-bentuk geometri dan mengelompokkan bentuk geometri dengan tepat.
  • Penggunaan media papan roda geometri dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk-bentuk geometri dan mengelompokkan bentuk-bentuk geometri dengan tepat.
  • Media papan roda geometri sangat menarik dan mudah digunakan sehingga anak-anak tidak kesulitan dalam melakukan kegiatan.
  • Langkah yang dilakukan sangat efektif, ini terbukti melalui media papan roda geometri, anak dapat mengenal bentuk-bentuk geometri dan mampu mengelompokkan bentuk-bentuk geometri sesuai bentuk dan warnanya dengan tepat
  • Setelah dilakukan praktik baik 8 anak mengalami perkembangan menjadi anak mampu mengelompokkan bentuk-bentuk geometri sesuai bentuk dan warnanya dengan tepat dan baik dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Jadi dari pelaksanaan praktik baik ini anak yang mengalami perkembangan sangat baik sebanyak 83% dan berkembang sesuai harapan sebanyak 17%.

Refleksi Hasil dan Dampak Siklus 2

  • Dampak dari aksi tersebut anak yang tadinya belum mampu membilang biji jagung dengan tepat setelah dilakukan praktik baik 7 anak mengalami perkembangan menjadi anak mampu membilang biji jagung dengan tepat dan baik dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Jadi dari pelaksanaan praktik baik ini anak yang mengalami perkembangan sangat baik sebanyak 82% dan berkembang sesuai harapan sebanyak 18%.
  • Penggunaan media gelas hitung dapat meningkatkan kemampuan anak dalam membilang biji jagung dengan tepat.
  • Respon anak-anak sangat baik dan mereka menyukai dengan kegiatan yang dilakukan.
  • Langkah yang dilakukan sangat efektif, ini terbukti melalui media gelas hitung dan biji jagung, anak dapat membilang dengan tepat. Di praktik baik ini guru juga bekerja sama dengan orang tua dalam mengenalkan lambang bilangan dengan benda-benda disekitarnya saat dirumah.
  • Faktor yang menjadi keberhasilan yaitu semua langkah-langkah yang diatas terlaksana dan subjek dan objek praktik baik ini sangat berperan aktif.

Refleksi Hasil dan Dampak Siklus 3:

  • Dampak dari aksi tersebut 8 anak yang tadinya belum mampu menyusun huruf menjadi kata televisi dengan tepat setelah dilakukan praktik baik 6 anak mengalami perkembangan menjadi anak mampu menyusun huruf menjadi kata televisi dengan tepat dan baik dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Jadi dari pelaksanaan praktik baik ini anak yang mengalami perkembangan sangat baik sebanyak 80% dan berkembang sesuai harapan sebanyak 20%.
  • Penggunaan media tutup botol huruf dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf dan menyusun huruf menjadi kata televisi dengan tepat.
  • Media tutup botol huruf sangat menarik dan mudah digunakan sehingga anak-anak tidak kesulitan dalam melakukan kegiatan.
  • Respon anak-anak sangat baik dan mereka menyukai dengan kegiatan yang dilakukan. Langkah yang dilakukan sangat efektif, ini terbukti melalui media tutup botol hurif, anak dapat menyusun huruf menjadi kata televisi dengan tepat. Di praktik baik ini guru juga bekerja sama dengan orang tua dalam mengenalkan huruf melalui benda-benda disekitarnya saat dirumah

Refleksi Hasil dan Dampak Siklus 4:

  • Dampak dari aksi tersebut 8 anak yang tadinya belum mampu menghias donat dari playdough dengan terampil setelah dilakukan praktik baik 8 anak mengalami perkembangan menjadi anak mampu menghias donat dari playdough dengan terampil dan 1 anak berkembang sesuai harapan. Jadi dari pelaksanaan praktik baik ini anak yang mengalami perkembangan sangat baik sebanyak 89% dan berkembang sesuai harapan sebanyak 11%.
  • Respon anak-anak sangat baik dan mereka menyukai dengan kegiatan yang dilakukan. Anak- anak senang melakukan kegiatan ini, karena kegiatan ini belum pernah dilakukan sebelumnya.
  • Langkah yang dilakukan sangat efektif, ini terbukti melalui media playdough, anak mampu menghias donat dari playdough dengan terampil. Di praktik baik ini guru juga bekerja sama dengan orang tua dalam membuat playdough di rumah, karena bahannya murah dan mudah didapatkan.

RENCANA TINDAK LANJUT

Rencana Tindak Lanjut Siklus 1

Untuk menindaklanjuti anak masih mengalami kesulitan dalam mengelompokkan bentuk- bentuk geometri, guru berencana untuk mengunakan permainan kotak pintar dimana anak nanti dapat mengambil dan menancapkan stik geometri ke dalam wadah sesuai bentuknya.

Rencana Tindak Lanjut Siklus 2

Untuk menindaklanjuti anak masih mengalami kesulitan dalam membilang menggunakan benda dengat tepat yaitu guru berencana menggunakan permainan kantong doraemon (celemek) dimana anak nanti dapat memasukkan benda ke dalam kantong doraemon sesuai kartu angka yang didapatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun