Mohon tunggu...
Meyida arwanira
Meyida arwanira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar man 1 jember

Menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah dan Pengaruh Kebudayaan Kerajaan Maritim (kerajaan Mataram Islam) di Indonesia pada Masa Islam hingga Masa Kini

25 Oktober 2024   20:25 Diperbarui: 25 Oktober 2024   20:55 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mataram memiliki struktur sosial feodal yang terdiri dari bangsawan, pegawai kerajaan, dan rakyat jelata. Perekonomiannya didominasi oleh sektor agraris, dengan beras sebagai komoditas utama. Budaya Mataram dipengaruhi oleh tradisi Hindu-Buddha dan Islam, menghasilkan bentuk-bentuk baru seperti seni bangunan, tari, gamelan, dan sastra. Sultan Agung memperkenalkan Grebeg Maulud, kalender Jawa, serta karya sastra dengan ajaran spiritual.

Beberapa budaya dari Mataram Islam yang masih bertahan meliputi Sekaten, Grebeg, Labuhan, batik, wayang kulit, dan keberadaan keraton sebagai pusat kebudayaan. Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian penting dari warisan budaya Jawa tetapi juga sebagai simbol kebesaran dan sejarah panjang Kerajaan Mataram Islam.

REFERENSI: https://www.detik.com/jogja/budaya/d-6945024/apa-itu-tradisi-sekaten-ini-sejarah-tujuan-hingga-prosesinya

NAMA :

- KALILA SHAINA (11)

- MEYIDA ARWANIRA (16)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun