Mohon tunggu...
Meyida arwanira
Meyida arwanira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar man 1 jember

Menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah dan Pengaruh Kebudayaan Kerajaan Maritim (kerajaan Mataram Islam) di Indonesia pada Masa Islam hingga Masa Kini

25 Oktober 2024   20:25 Diperbarui: 25 Oktober 2024   20:55 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pukul 23.00 WIB, kedua gamelan dibawa ke Masjid Gedhe dan dimainkan selama enam hari berturut-turut, kecuali pada waktu sholat dan malam Jumat.

# Garebeg

Pada tanggal 12 Rabiul pagi, keraton menggelar Hajad Dalem dengan membagikan tiga Gunungan Kakung, satu Gunungan Estri, satu Gunungan Darat, satu Gunungan Gepak, dan satu Gunungan Pawuhan ke tiga lokasi berbeda: Pura Pakulaman, Kepatihan, dan Masjid Gedhe. Prosesi ini dilakukan pada pukul 11.00 WIB dengan pengawalan oleh Bregada Prajurit.

#Bedhol Songsong

Bedhol Songsong dilaksanakan di Bangsal Pagelaran Keraton Jogja pada malam hari pukul 20.00 WIB tanggal 12 Rabiul. Prosesi ini diisi dengan pertunjukan wayang yang berlangsung sepanjang malam.

Pada sore hari tanggal 12 Rabiul, payung agung yang dipasang selama Sekaten akan dicopot dari Plataran Pagelaran dan dibawa kembali ke dalam keraton.

Beberapa budaya Kerajaan Mataram Islam yang masih dipraktikkan hingga saat ini meliputi:

1. Sekaten: Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Yogyakarta dan Surakarta, mencakup berbagai tradisi seperti gamelan Sekaten dan Grebeg Maulud.

  

2. Grebeg: Tradisi yang diadakan pada waktu tertentu, seperti Grebeg Syawal, Grebeg Maulud, dan Grebeg Besar, yang melibatkan arak-arakan gunungan sebagai simbol kemakmuran.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun