Mohon tunggu...
Metta Pratiwi
Metta Pratiwi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Metta Pratiwi atau yang akrab disapa Metta adalah seorang Psikolog, kelahiran 10 September 1976, yang aktif dalam dunia Pendidikan Anak Usia Dini. Ibu dengan dua orang anak yang menginjak usia remaja ini menyukai dunia literasi semenjak kecil. Membaca buku adalah kegemaran utamanya. Kini keinginannya yang terpendam untuk berkelana lebih jauh dalam dunia literasi mulai terealisasi. Beberapa buku antologi puisi, cagar budaya, cerita anak, teenlit, dan romance serta dua buku solo berjudul Love dan Perjalanan Hati telah berhasil diselesaikannya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Salahmu, Sayang (Bagian Kedua)

24 Oktober 2022   07:10 Diperbarui: 24 Oktober 2022   07:23 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Salahmu, Sayang (Bagian Kedua)

Bu Ratna kembali menggeleng, ketika hari ini kutanyakan tentang keberadaan Danu.

Sepulang dari sekolah, berbekal alamat yang kudapatkan dari ruang tata usaha sekolah, aku berdiri di depan rumah Danu. Rumah berukuran sedang dan bercat putih itu terlihat sangat sepi. Kupencet bel berulang kali, tapi tak ada seorang pun yang keluar dari dalam rumah.

Aku hampir beranjak pergi ketika tetangga sebelah rumah Danu menghampiri.

"Rumahnya kosong, Bu. Pergi semua orangnya," ucapnya sambil tersenyum.

"Pantesan saya pencet bel dari tadi nggak ada yang keluar."

"Ibu mau cari siapa?"

"Saya, gurunya Danu, Bu."

"Oh, putra bungsunya Pak Teguh, ya. Wah, sayang sekali, Bu Guru. Dari kemarin semuanya pergi. Saya lihat waktu mereka berangkat kemarin siang, tapi saya nggak tau mereka pergi ke mana."

"Baiklah, Bu. Terima kasih informasinya. Saya pamit, ya. Selamat siang."

"Siang, Bu Guru."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun