8. Olahraga
Tidak ada pantangan jenis olahraga, lebih dianjurkan yang banyak mengeluarkan keringat untuk menjaga stamina tubuh.
9. Stress
Pemicu nomor satu adalah stress, walaupun hal-hal yang di atas sudah dilakukan maka apabila tidak bisa mengendalikan stress maka si tumor ini tetap berkembang. Dan ini adalah pemicu saya yang paling sering terjadi saat ada tekanan emosional ataupun pekerjaan. belajar berpikir positif dan selalu mensyukuri apa yang ada adalah manajemen stress yang paling manjur. Penyakit bukanlah untuk disesali tetapi untuk diambil hikmahnya.
Pola makan yang dianjurkan adalah makanlah makanan yang mudah dicerba oleh tubuh. Karena makanan ini tidak akan meninggalkan residu di dalam tubuh. Kurangi makanan yang diolah terlalu lama misalnya daging, dodol, nangka. Jenis makanan yang terlalu banyak bumbu awetan misalnya sarden, dendeng, minuman kemasan.
Hidup yang saya jalani biasa-biasa saja. Makan dan beraktivitas seperti biasa, hanya dalam satu hari pasti ada yang saya lakukan salah satu dari tip-tip di atas. Misalnya hari ini minum jus saja, besok makan sayuran atau umbi daun dewa, begitu seterusnya. Saya bersyukur untuk semua yang telah saya alami sehingga saya bisa selalu belajar. Bahkan dalam keadaan seperti ini saya suka membantu mereka yang mengalami penyakit-penyakit ringan dan bisa menyembuhkan. Mereka tidak pernah tahu bahwa saya bersahabat dengan sesuatu yang bisa menajdi bom waktu setiap saat.
Setiap orang punya masalah, dan kebetulan bagian saya adalah penyakit-penyakit ini. Beruntungnya saya selalu ditemukan dengan orang-orang yang luar biasa yang mendampingi selama proses penyembuhan.Dapat diambil kesimpulan bahwa hidup bersama penyakit adalah mengidentifikasi sifat dan karakteristik makanan yang sesuai kemudian menjaga polanya. Selanjunya mencari lagi apa yang bisa menyembuhkannya.
Banyak jenis makanan yang bisa kita makan tergantung bagaimana kita mengolah dan memvariasinya agar tidak membosankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H