Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nikmatnya Sate Pokea, Sate Kerang Khas Kota Kendari

25 Mei 2024   11:03 Diperbarui: 25 Mei 2024   11:06 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Lapak Alphin Toande

Tahukah rekan K'ners kalau di Indonesia itu ada sebanyak 252 jenis sate. Hayo siapa di antara rekan K'ners yang sudah pernah mencicipi semua ragam sate itu, sepertinya hanya sedikit di antara kita yang pernah bahkan untuk sekedar tahu semua jenis-jenis sate itu.

Ragam sate yang kita kenal, selain berbeda dari bahannya seperti daging sapi, kambing, kerbau dan ayam, juga dari bahan lain seperti ikan, udang, cumi-cumi, kerang dll. Sate juga berbeda dari cara penyajiannya, serta bumbunya dan tentu saja sensasi rasanya.

Nah, di antara beraneka ragam jenis sate yang ada di Indonesia yang merupakan bagian dari kekayaan kuliner nusantara, ada satu jenis sate yang cukup terkenal di Kota Kendari atau di Kabupaten Konawe, namanya "Sate Pokea" yang bisa dikatakan merupakan makanan khas suku Tolaki yang ada di Kota Kendari dan juga Kabupaten Konawe.

Sate pokea ini berbahan dasar daging kerang air tawar, yang banyak ditemukan di sungai, terutama yang banyak diperoleh dari sungai Pohara, salah satu sungai besar yang ada di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Konawe dekat Kota Kendari.

Pokea adalah bahasa daerah setempat yang artinya kerang. Meski sama-sama jenis sate, yang juga ditusuk dan dibakar, tetapi sate pokea berbeda dengan sate kerang atau sate jenis lainnya, sate pokea ini memadukan sensasi rasa nikmat, gurih dan segar.

Sate pokea disajikan dengan bumbu kacang yang terbuat dari campuran beberapa bahan, seperti kacang tanah, gula merah, terasi, cabai rawit, jeruk purut, yang mana bumbu kacang dari sate pokea ini tidak seperti saus kacang pada sate Madura, tetapi sedikit lebih kering.

Sate pokea ini selain dinikmati sebagai lauk untuk makan, bisa juga dinikmati sebagai makanan camilan atau makanan santai kalau sedang piknik atau bekal makanan santai yang praktis jika dalam perjalanan.

Biasanya sate pokea ini sangat nikmat jika disantap dengan "gogos" sejenis lontong atau lemper yang terbuat dari beras ketan dan dibungkus daun pisang lalu dibakar. Perpaduan cita rasa kerang dengan bumbu satenya serta gogos menghasilkan sensasi rasa yang berbeda dengan jenis sate-sate lainnya.

Kalau rekan K'ners kebetulan sedang berkunjung ke Kota Kendari, sate pokea ini menjadi salah satu kuliner wajib yang rekan K'ners harus coba di Kendari. Hanya saja tidak banyak tempat yang menyajikan kuliner ini, biasanya sate pokea ini dijajakan berkeliling atau dijajakan di pasar.

Tetapi anda tak perlu khawatir, jika ingin mencicipi nikmatnya sate pokea, anda bisa ke tempat penghasil pokea tepatnya di Desa Pohara, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe. Tempat ini bisa diakses melalui jalur darat, jalur Kota Kendari-Kota Unaaha, ibukota Kabupaten Konawe, Sultra kurang lebih 20 menit perjalanan.

Desa Pohara ini merupakan tempat penghasil pokea, di seputaran jembatan yang melintasi Sungai Pohara ada banyak warung yang menjual olahan kuliner yang berbahan utama pokea, dan salah satu yang paling terkenal itu adalah sate pokeanya.

Soal harga, rekan K'ners nggak usah khawatir sate pokea ini makanan murah meriah. Rata-rata harga sate pokea Rp. 5000/ 4 tusuk, harga gogos Rp. 2000 /buah, tetapi yang bisa jadi persoalan adalah saking nikmatnya si sate pokea ini jadinya pingin nambah terus.

Kalau rekan K'ners penasaran dengan rasa sate pokea tapi belum sempat ke Kota Kendari, nggak usah khawatir anda bisa kok membuatnya sendiri, untuk bahan utama kerang air tawar (pokea) bisa pakai kerang air tawar yang ada di daerah rekan K'ners yah. 

Bahan:

500 gram kerang air tawar

Bumbu halus:

3 siung bawang putih
1 ruas lengkuas
1 sdt ketumbar
cabai rawit sesuai selera
garam secukupnya

Bumbu kacang halus:

300 ml air kaldu
200 gram kacang tanah goreng
kecap manis secukupnya
gula merah +/- ukuran 2 sendok makan
terasi +/- ukuran 1 sendok makan
cabai rawit secukupnya
jeruk purut

Cara Membuat:

1. Rebus kerang dengan tambahan sedikit garam hingga matang, yang ditandai dengan cangkang yang terbuka. Tiriskan, ambil semua kerangnya.

2. Air hasil rebusan kerang jangan dibuang, saring dan akan digunakan untuk membuat saus kacang.

3. Tusuk satu per satu kerang dengan tusuk sate ukuran kecil atau tipis. 4-5 kerang per tusuk. Sisihkan.

4. Tumis bumbu halus hingga matang, lalu oleskan pada sate. Bakar atau bisa juga goreng sate sebentar hingga matang dan agak kering.

5. Haluskan semua bahan saus kacang, tuangkan dengan air kaldu kerang secukupnya. Aduk rata hingga menjadi saus kacang yang tidak terlalu cair tetapi juga tidak cukup kental.

6. Campurkan atau balurkan sate dengan saus kacang secara merata.

Sate pokea sudah siap untuk disantap, bisa dimakan sebagai camilan ataupun sebagai lauk untuk menemani sarapan pagi, makan siang dan juga makan malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun