"Loh ini kan sudah sebulan Mbah, kenapa saya harus menunggu sembilan bulan lagi?" tanya Paijo sedikit emosi
" Ya, karena  sekarang kamu sedang hamil " kata Mbah dukun sambil menggaruk kepalanya.
Mendengar itu Paijo seketika lemas dan jatuh pingsan, tak bisa dibayangkannya harus menunggu sembilan bulan dan dalam keadaan hamil pula, serta bagaimana jika akan melahirkan.
Mbah dukun dan istri Paijo pun mencoba menyadarkan Paijo dari pingsannya, tapi begitu sadar Paijo hanya sempat  bilang sembilan bulan lalu jatuh pingsan lagi. Begitu terus berulang kali. Setelah pingsan tiga hari Paijo tiba-tiba sadar, pas baru mau bilang sembi.... Istrinya cepat menutup mulut Paijo.
"Sudah kamu jangan pingsan lagi, setelah kamu pingsan tiga hari kamu keguguran, jadi sekarang kamu sudah tidak hamil lagi dan bisa segera berubah seperti semula tanpa menunggu sembilan bulan" kata Suminem pada Paijo.
Mendengar itu Paijo langsung loncat bangun, dengan penuh semangat bergegas ingin segera menemui Mbah dukun.
               TAMAT
(Sebenarnya saya mau lanjutin, kalau Mbah dukunnya sudah meninggal gara-gara capek menggotong Paijo waktu pingsan. Tapi kasian Paijonya)