Mohon tunggu...
Metha Febriyani
Metha Febriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

A woman has a hobby of traveling, writing, always thinking positively and being grateful in everything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa itu Komunikasi Bisnis?

12 Oktober 2024   21:33 Diperbarui: 12 Oktober 2024   22:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihan:

  • Komunikasi ke bawah sangat penting untuk memberikan arahan yang jelas bagi proyek dan inisiatif.
  • Manajer dapat membuat tujuan transparan dan dapat diakses oleh karyawan.
  • Pastikan proyek karyawan selaras dengan tujuan dan sasaran perusahaan.

Kontra: 

  • Komunikasi yang terlalu banyak ke bawah dapat terasa berat sebelah, jadi pastikan untuk menyeimbangkan komunikasi ke atas dan ke bawah dalam organisasi Anda.
  • Karyawan mungkin merasa terputus jika komunikasi mengalir sepenuhnya dalam satu arah.

Contoh: Seorang manajer mengirim email ke departemen yang merinci tenggat waktu proyek mendatang, penugasan tugas, dan sasaran tim. Ini memberi semua karyawan gambaran yang jelas tentang proyek mendatang dan harapannya.

Kiat: Tetapkan mekanisme atau kesempatan untuk memberikan umpan balik secara berkala sehingga karyawan dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan umpan balik atas instruksi dan sasaran yang diberikan oleh manajer. Hal ini membantu memfasilitasi dialog dua arah yang bermakna antara karyawan dan manajer.

Horizontal: Antara rekan kerja dan departemen

Komunikasi horizontal, terkadang disebut komunikasi lateral, adalah semua komunikasi antara rekan sejawat. Jenis komunikasi ini dapat terjadi lintas departemen asalkan semua pihak berada pada level organisasi yang sama.

Beberapa pro dan kontra komunikasi horizontal meliputi:

Kelebihan: 

  • Kolaborasi tim membantu mengurangi silo informasi di seluruh perusahaan.
  • Komunikasi horizontal dapat membantu tim memecahkan masalah secara kolaboratif — sering kali membuat penemuan solusi lebih cepat dan mudah .
  • Tim dapat menemukan solusi inovatif dengan lebih banyak perhatian pada setiap proyek.

Kontra:

  • Komunikasi horizontal dapat meningkatkan konflik jika tidak dikelola dengan baik karena lebih banyak pendapat yang terlibat dalam setiap proyek.
  • Karyawan dapat kewalahan dengan terlalu banyak informasi.

Contoh: Seorang teknisi dari tim pengembangan produk berkonsultasi dengan tim desain untuk menyelaraskan fitur baru dengan praktik terbaik pengalaman pengguna. Individu ini kemudian menciptakan produk yang lebih optimal bagi pengguna akhir.

Kiat: Tetapkan proses yang transparan untuk meminta dan menerima umpan balik horizontal serta berkolaborasi lintas tim. Semakin transparan Anda dapat membuat saluran dan proses yang jelas ini, semakin baik! Ini akan membuat informasi yang relevan tersedia bagi semua pemangku kepentingan dan membuat para manajer tetap mengetahui perkembangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun