Beberapa subtipe komunikasi internal yang mungkin pernah Anda alami meliputi komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, dan komunikasi horizontal.
Ke atas: Dari karyawan ke manajemen
Komunikasi internal ke atas melibatkan aliran informasi dari karyawan ke manajemen. Saat karyawan memberikan umpan balik, melaporkan masalah, atau berbagi ide, itulah komunikasi internal ke atas yang sedang berlangsung.
Kelebihan:
- Komunikasi ke atas membantu karyawan merasa berdaya karena mereka memiliki suara dalam organisasi.
- Ini juga dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan manajemen karena karyawan dapat mengomunikasikan masalah dan prioritas.
- Kepemimpinan juga mendapat manfaat dari komunikasi ke atas, karena menawarkan transparansi terhadap perspektif karyawan
Kontra:
- Informasi dapat terdistorsi saat bergerak naik melalui rantai komando.
- Mungkin ada kurangnya transparansi saat karyawan berkomunikasi ke atas karena takut akan dampak negatif.
Contoh: Seorang karyawan tim penjualan mengidentifikasi keluhan pelanggan yang berulang dan mengirimkan entri kotak saran yang mengusulkan solusi kepada tim pengembangan produk. Saran ini kemudian digunakan untuk meningkatkan produk dan pada akhirnya membantu tim penjualan menutup lebih banyak transaksi.
Kiat: Pertahankan kebijakan pintu terbuka untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi karyawan untuk berbagi pengalaman mereka tanpa takut akan konsekuensi.
Ke bawah: Dari manajemen ke karyawan
Komunikasi ke bawah terjadi saat informasi mengalir dari manajemen ke karyawan. Hal ini biasanya melibatkan pemberian instruksi, tujuan, harapan, atau wawasan tentang arah perusahaan.
Beberapa kelebihan dan kekurangan komunikasi ke bawah antara lain: