Mohon tunggu...
Metal Detektor
Metal Detektor Mohon Tunggu... -

Metal Detektor adalah portal website berbagai kebutuhan alat sensor . kunjungi website kami www.metal-detektor.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

X-ray technique 'reads' burnt Vesuvius scroll

21 Januari 2015   18:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:40 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan, ketika tim Dr Mocella yang ditempatkan salah satu gulungan - hati-hati - di jalur sinar X-ray yang sangat terang dari sinkrotron, itu benjolan di atas kertas daripada bahan kimia dalam tinta yang menghasilkan surat panjang-tersembunyi.

"Apa yang kita lihat adalah bahwa tinta, yang pada dasarnya berbasis karbon, tidak jauh berbeda dari papirus gosong," Dr Mocella menjelaskan.

Untungnya, bagaimanapun, tinta tidak pernah menembus ke dalam serat papirus, tetapi duduk di atas mereka.

"Jadi surat-surat yang ada di relief, karena tinta masih di atas."

Itu ketebalan ekstra ini - hanya sepersepuluh milimeter - yang mengungkapkan stroke dari huruf, bahkan setelah pembakaran vulkanik dan dua ribu bawah tanah.

Pekerjaan itu memakan waktu dan melibatkan banyak dugaan, terutama karena lapisan kertas tidak hanya berguling, tapi gepeng dan hancur oleh pertemuan mereka dengan Vesuvius.

Selain itu, grid serat papirus dalam kertas berpose komplikasi, karena menyamar banyak stroke vertikal dan horisontal huruf '. Untuk alasan ini, surat dengan garis lengkung yang lebih mudah untuk memilih.

"Saya tidak berpikir teknik sempurna," kata Dr Mocella, yang sudah merencanakan eksperimen lebih untuk memperbaikinya.

Dr Pani, sementara itu, ingat belajar tentang gulungan Herculaneum di sekolah di Italia. Dia mengatakan dia "sangat terkesan" dengan penelitian.

SUMBER :
http://www.bbc.com/news/science-environment-30888767

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun