Pendapatan pengemudi diatur melalui skema bagi hasil keuntungan, di mana mereka dapat memperoleh hingga 55% dari pendapatan layanan. Selain itu, Xanh SM memberikan dua perjalanan gratis per hari selama masa promosi untuk menarik pelanggan baru.
Keunggulan lain yang membuat Xanh SM layak diperhitungkan adalah armada mereka yang dikecualikan dari aturan ganjil-genap di Jakarta, menjadikannya solusi ideal bagi warga kota yang sering terjebak macet di jam sibuk.
Dengan sistem pemesanan melalui aplikasi dan hotline 14068, Xanh SM menjangkau berbagai segmen konsumen, dari pengguna teknologi hingga pelanggan tradisional.
Persaingan dengan Pemain Besar
Kehadiran Xanh SM otomatis menempatkannya dalam persaingan langsung dengan pemain besar seperti Bluebird, Gocar (Gojek), Grab, dan Maxim. Bluebird, misalnya, telah lebih dulu mengadopsi armada listrik melalui layanan e-Bluebird dan e-Silverbird.
Sementara itu, platform seperti Gocar dan Grab unggul dengan ekosistem layanan yang terintegrasi, mencakup pengantaran makanan dan belanja.
Namun, nilai jual unik Xanh SM---dengan armada 100% listrik sejak awal---mampu menarik perhatian. Posisi ini membuat mereka tidak hanya menjadi kompetitor, tetapi juga pelopor dalam menghadirkan layanan transportasi yang ramah lingkungan di Indonesia.
Masa Depan Transportasi Daring di Asia Tenggara
Keputusan Gojek untuk meninggalkan Vietnam dan langkah Xanh SM memasuki Indonesia mencerminkan dinamika pasar transportasi daring yang terus berubah.
Fokus pada keberlanjutan, efisiensi sumber daya, dan adaptasi terhadap kebutuhan lokal menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan perusahaan di industri ini.
Bagi Gojek, langkah mundur dari Vietnam memberi peluang untuk memperkuat basis di pasar lain yang lebih menjanjikan. Sementara itu, keberanian Xanh SM masuk ke Indonesia menunjukkan ambisi mereka untuk memperluas jejak dengan membawa solusi inovatif.
Penutup
Gojek dan Xanh SM menghadirkan dua sisi yang saling melengkapi dalam narasi industri transportasi daring di Asia Tenggara, yaitu terkait strategi konsolidasi dan keberanian berekspansi.
Mundurnya Gojek dari Vietnam menunjukkan pentingnya prioritas dalam pengelolaan sumber daya, sementara langkah Xanh SM masuk ke Indonesia menjadi simbol keberanian untuk menjajal pasar baru dengan inovasi berkelanjutan.