Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Gojek Meninggalkan Vietnam, Xan SM Masuk Indonesia

19 Januari 2025   10:35 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:35 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendapatan pengemudi diatur melalui skema bagi hasil keuntungan, di mana mereka dapat memperoleh hingga 55% dari pendapatan layanan. Selain itu, Xanh SM memberikan dua perjalanan gratis per hari selama masa promosi untuk menarik pelanggan baru.

Keunggulan lain yang membuat Xanh SM layak diperhitungkan adalah armada mereka yang dikecualikan dari aturan ganjil-genap di Jakarta, menjadikannya solusi ideal bagi warga kota yang sering terjebak macet di jam sibuk.

Dengan sistem pemesanan melalui aplikasi dan hotline 14068, Xanh SM menjangkau berbagai segmen konsumen, dari pengguna teknologi hingga pelanggan tradisional.

Persaingan dengan Pemain Besar

Kehadiran Xanh SM otomatis menempatkannya dalam persaingan langsung dengan pemain besar seperti Bluebird, Gocar (Gojek), Grab, dan Maxim. Bluebird, misalnya, telah lebih dulu mengadopsi armada listrik melalui layanan e-Bluebird dan e-Silverbird.

Sementara itu, platform seperti Gocar dan Grab unggul dengan ekosistem layanan yang terintegrasi, mencakup pengantaran makanan dan belanja.

Namun, nilai jual unik Xanh SM---dengan armada 100% listrik sejak awal---mampu menarik perhatian. Posisi ini membuat mereka tidak hanya menjadi kompetitor, tetapi juga pelopor dalam menghadirkan layanan transportasi yang ramah lingkungan di Indonesia.

Masa Depan Transportasi Daring di Asia Tenggara

Keputusan Gojek untuk meninggalkan Vietnam dan langkah Xanh SM memasuki Indonesia mencerminkan dinamika pasar transportasi daring yang terus berubah.

Fokus pada keberlanjutan, efisiensi sumber daya, dan adaptasi terhadap kebutuhan lokal menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan perusahaan di industri ini.

Bagi Gojek, langkah mundur dari Vietnam memberi peluang untuk memperkuat basis di pasar lain yang lebih menjanjikan. Sementara itu, keberanian Xanh SM masuk ke Indonesia menunjukkan ambisi mereka untuk memperluas jejak dengan membawa solusi inovatif.

Penutup

Gojek dan Xanh SM menghadirkan dua sisi yang saling melengkapi dalam narasi industri transportasi daring di Asia Tenggara, yaitu terkait strategi konsolidasi dan keberanian berekspansi.

Mundurnya Gojek dari Vietnam menunjukkan pentingnya prioritas dalam pengelolaan sumber daya, sementara langkah Xanh SM masuk ke Indonesia menjadi simbol keberanian untuk menjajal pasar baru dengan inovasi berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun