Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bertamu dan Menyusuri Warisan Sejarah di Rumah Tjong A Fie Medan

2 November 2024   07:51 Diperbarui: 2 November 2024   09:25 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dengan harga tiket masuk Rp 35.000, pengunjung dapat menjelajahi bagian-bagian rumah dan menikmati peninggalan sejarah yang sarat akan nilai-nilai multikultural.

Meski pengunjung tidak diizinkan membawa kamera ke dalam rumah, saya beruntung masih bisa mengambil beberapa foto dengan ponsel di beberapa area yang diizinkan. Setiap langkah di rumah ini memberikan saya kesan mendalam---perjalanan yang bukan sekadar wisata, melainkan juga sebuah napak tilas penuh makna yang memperlihatkan bagaimana warisan seorang Tjong A Fie tetap hidup dan dihargai oleh masyarakat hingga kini.

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman ini, kunjungan ke Rumah Tjong A Fie bisa menjadi pengingat tentang bagaimana sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebajikan dapat menyatu dan bertahan seiring waktu.

Perjalanan ini memberikan lebih dari sekadar pengetahuan sejarah, tetapi juga inspirasi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kebajikan yang Tjong A Fie tanamkan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Saya berharap, melalui artikel ini, Anda pun akan terdorong untuk mengunjungi Medan dan menyusuri Rumah Tjong A Fie---mengenang sosok inspiratif dan menambah wawasan tentang sejarah yang membentuk Medan menjadi kota multikultural seperti sekarang.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun