Perjalanan menyusuri Sungai Subayang memberikan sensasi yang luar biasa.
Airnya yang jernih, dikelilingi oleh pepohonan hijau yang menjulang tinggi, memberikan pemandangan yang begitu memukau.
Kami melihat berbagai jenis flora dan fauna khas hutan Sumatera, seperti monyet ekor panjang dan burung-burung eksotis. Terkadang, kami mendengar suara alam yang begitu tenang, membuat kami semakin menyatu dengan alam.
Tiba di Camp WWF
Setelah sekitar setengah jam perjalanan dengan perahu, kami tiba di Camp WWF.
Suasana di sini begitu tenang dan damai, jauh dari hiruk pikuk kota.
Di sini, saya merasakan ketenangan yang jarang saya temukan di tempat lain.
Camp WWF adalah pusat konservasi yang melindungi ekosistem Rimbang Baling, sebuah kawasan suaka margasatwa yang penting untuk pengaturan tata air, pencegahan bahaya banjir, tanah longsor, dan erosi.
WWF Indonesia memainkan peran kunci dalam pembangunan dan pengelolaan kawasan suaka alam Bukit Rimbang Bukit Baling.
Melalui berbagai program konservasi, WWF telah bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat lokal untuk melestarikan ekosistem yang kaya akan biodiversitas ini.
Upaya WWF mencakup pemantauan satwa liar, pengelolaan habitat, serta pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat setempat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.
WWF juga berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem melalui program-program yang mengedukasi pengunjung tentang flora dan fauna yang ada di kawasan tersebut.