Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Keberhasilan dan Tantangan Bisnis Milik Keluarga

4 Desember 2023   20:45 Diperbarui: 4 Desember 2023   20:49 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.mckinsey.com/~/media/mckinsey/industries/

Hal lain yang menjadi permasalahn bisnis milik keluarga di Indonesia adalah ketidakpastian ekonomi, perubahan kebijakan, dan dinamika pasar yang cepat dapat menjadi tantangan bagi semua bisnis, termasuk perusahaan keluarga. Kemampuan untuk beradaptasi dan merespon perubahan pasar adalah kunci untuk kelangsungan bisnis.

Tidak semua perusahaan keluarga memiliki perencanaan dan manajemen risiko yang matang. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkait dengan perubahan eksternal yang tidak terduga atau tidak diantisipasi.

Dengan memahami rintangan-rintangan ini, perusahaan keluarga di Indonesia dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan peluang keberhasilan jangka panjang. Ini mungkin melibatkan perencanaan suksesi yang cermat, profesionalisasi manajemen, dan investasi dalam inovasi dan diversifikasi.

Melihat ke depan, tantangan suksesi, manajemen yang lebih profesional, dan keberanian untuk berinovasi menjadi kunci untuk memastikan bahwa bisnis milik keluarga di Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam lingkungan bisnis yang semakin dinamis dan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun