Dengan kombinasi yang unik dari kualifikasi ini, Gen Z siap untuk mengukir jejak baru dan membawa perubahan yang positif dalam kepemimpinan perusahaan di masa depan.
Saat ini, Gen Z telah memperlihatkan minat dan ambisi yang tinggi untuk mencapai posisi C-suite di dunia bisnis. Dengan perspektif yang segar, pemahaman teknologi yang kuat, dan fokus pada isu-isu ESG, mereka mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan yang sukses.
Bagi mereka yang berharap menjadi CEO, penting untuk menggabungkan keterampilan kepemimpinan transformasional dengan visi yang jelas tentang perubahan yang ingin dicapai.Â
Dengan komitmen untuk memberikan dampak positif dan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan, Gen Z memiliki potensi untuk membawa perubahan positif yang signifikan dalam kepemimpinan bisnis di era yang semakin kompleks dan terhubung ini.
Selain kualifikasi dan keterampilan yang telah disebutkan, Gen Z juga perlu memperkuat kemampuan kolaborasi dan kepemimpinan yang inklusif.Â
Kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan tim yang beragam secara demografis, budaya, dan latar belakang akan menjadi nilai tambah yang penting dalam memimpin perusahaan di era global yang semakin terhubung.
Selain itu, Gen Z harus memanfaatkan teknologi dengan bijak dan etis. Dalam dunia yang semakin terhubung, kepercayaan dan privasi menjadi isu yang semakin penting.Â
Gen Z perlu membangun sistem nilai yang kuat dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan.
Terakhir, mereka juga perlu berkomitmen untuk pembelajaran seumur hidup dan kemajuan pribadi yang berkelanjutan. Dunia bisnis terus berkembang dan berubah dengan cepat, oleh karena itu Gen Z harus siap untuk terus belajar, beradaptasi, dan mengasah keterampilan mereka sepanjang karier mereka.Â
Memperkuat fondasi pengetahuan dan terlibat dalam pengembangan diri akan membantu mereka tetap relevan dan kompetitif di dunia bisnis yang dinamis.