Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Mengukir Jejak Baru Gen Z dan Ambisi Menuju C-suite

21 Juni 2023   17:11 Diperbarui: 22 Juni 2023   07:15 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi Z. (sumber: tirachardz/ Freepik via kompas.com)

Dengan kombinasi yang unik dari kualifikasi ini, Gen Z siap untuk mengukir jejak baru dan membawa perubahan yang positif dalam kepemimpinan perusahaan di masa depan.

Saat ini, Gen Z telah memperlihatkan minat dan ambisi yang tinggi untuk mencapai posisi C-suite di dunia bisnis. Dengan perspektif yang segar, pemahaman teknologi yang kuat, dan fokus pada isu-isu ESG, mereka mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan yang sukses.

Bagi mereka yang berharap menjadi CEO, penting untuk menggabungkan keterampilan kepemimpinan transformasional dengan visi yang jelas tentang perubahan yang ingin dicapai. 

Dengan komitmen untuk memberikan dampak positif dan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan, Gen Z memiliki potensi untuk membawa perubahan positif yang signifikan dalam kepemimpinan bisnis di era yang semakin kompleks dan terhubung ini.

File Merza Gamal, Sumber gambar: McKinsey
File Merza Gamal, Sumber gambar: McKinsey

Selain kualifikasi dan keterampilan yang telah disebutkan, Gen Z juga perlu memperkuat kemampuan kolaborasi dan kepemimpinan yang inklusif. 

Kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan tim yang beragam secara demografis, budaya, dan latar belakang akan menjadi nilai tambah yang penting dalam memimpin perusahaan di era global yang semakin terhubung.

Selain itu, Gen Z harus memanfaatkan teknologi dengan bijak dan etis. Dalam dunia yang semakin terhubung, kepercayaan dan privasi menjadi isu yang semakin penting. 

Gen Z perlu membangun sistem nilai yang kuat dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan.

Terakhir, mereka juga perlu berkomitmen untuk pembelajaran seumur hidup dan kemajuan pribadi yang berkelanjutan. Dunia bisnis terus berkembang dan berubah dengan cepat, oleh karena itu Gen Z harus siap untuk terus belajar, beradaptasi, dan mengasah keterampilan mereka sepanjang karier mereka. 

Memperkuat fondasi pengetahuan dan terlibat dalam pengembangan diri akan membantu mereka tetap relevan dan kompetitif di dunia bisnis yang dinamis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun