Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menikmati Kelezatan Makanan Nabati Tanpa Mengurangi Nutrisi sebagai Vegan

30 April 2023   12:45 Diperbarui: 2 Mei 2023   04:15 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makanan sehat. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Banyak orang Indonesia terbiasa memakan daging dalam setiap hidangannya. Belakang ini, beberapa orang memutuskan untuk beralih ke gaya makan vegan. 

Veganisme adalah gaya hidup yang menghindari semua produk hewan, termasuk daging, telur, susu, dan produk turunannya.

Sebagai negara agraris dengan beragam jenis tanaman dan sumber daya alam, Indonesia menawarkan banyak pilihan makanan nabati yang kaya nutrisi bagi seorang vegan. 

Beberapa contoh makanan nabati khas Indonesia yang kaya akan nutrisi dan bisa memenuhi kebutuhan gizi seorang vegan adalah sebagai berikut:

1. Tempe

Tempe adalah produk kedelai yang telah difermentasi dan merupakan makanan nabati kaya protein, serat, dan vitamin B. 

Tempe juga mengandung zat besi, kalsium, dan fosfor yang penting bagi kesehatan tulang. Selain itu, tempe juga mengandung probiotik yang baik bagi kesehatan pencernaan.

2. Tahu

Tahu juga terbuat dari kedelai dan merupakan sumber protein nabati yang baik. Selain itu, tahu juga kaya akan kalsium, zat besi, dan vitamin B. Tahu juga rendah kalori dan rendah lemak sehingga cocok bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.

3. Kacang-kacangan

Indonesia memiliki beragam jenis kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, dan kacang tanah yang merupakan sumber protein nabati yang baik. 

Kacang-kacangan juga mengandung serat, zat besi, dan vitamin B. Konsumsi kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

4. Sayuran

Indonesia memiliki beragam jenis sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, dan banyak lagi. Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi kesehatan tubuh. 

Konsumsi sayuran dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.

5. Buah-buahan

Indonesia juga memiliki beragam jenis buah-buahan seperti pisang, mangga, rambutan, dan banyak lagi. Buah-buahan mengandung beragam nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, dan serat yang penting bagi kesehatan tubuh. 

Konsumsi buah-buahan dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit kronis.

***

Image by Merza Gamal
Image by Merza Gamal

Dengan demikian, Indonesia menawarkan beragam jenis makanan nabati yang kaya akan nutrisi dan bisa memenuhi kebutuhan gizi seorang vegan. 

Tempe, tahu, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan adalah beberapa contoh makanan nabati khas Indonesia yang kaya akan nutrisi dan bisa menjadi alternatif sehat bagi mereka yang ingin beralih ke gaya hidup vegan.

Namun, jika Anda mempertimbangkan untuk menjadi seorang vegan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulailah dengan bertahap, beralih menjadi seorang vegan sekaligus mungkin terasa sulit bagi kebanyakan orang dan mungkin bisa menimbulkan shock bagi tubuh pada sebagian orang.

 Oleh karena itu, mulailah dengan memperkenalkan makanan nabati ke dalam diet Anda secara bertahap. Coba tambahkan lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian ke dalam makanan Anda dan kurangi asupan daging.

Setelah Anda memutuskan menjadi vegan, pilihlah makanan yang tepat. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. 

Makanan nabati yang kaya protein termasuk kacang-kacangan, seperti kedelai, kacang hijau, kacang merah, dan kacang tanah, serta biji-bijian seperti kacang polong (chickpeas), biji selasih, biji wijen (sebagai pengganti chia seeds, biji berminyak yang mengandung asam lemak esensial Omega-3 ).

Jangan lupa juga untuk mengonsumsi sumber-sumber vitamin dan mineral seperti sayuran berdaun hijau, kentang manis, dan buah-buahan. 

Beberapa nutrisi mungkin sulit didapatkan dari makanan nabati saja. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan suplemen seperti vitamin B12, omega-3, dan vitamin D.

Menjadi seorang vegan tidak berarti makanan Anda menjadi monoton. Ada banyak resep vegan yang lezat dan mudah dibuat. Coba eksperimen dengan bahan-bahan baru dan temukan makanan vegan favorit Anda.

Image by Merza Gamal
Image by Merza Gamal

Menjadi seorang vegan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, apalagi bagi yang memang ada permasalahan dalam kesehatannya. Beberapa manfaat menjadi vegan adalah:

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Diet vegan yang kaya serat, vitamin, dan antioksidan telah terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan kesehatan usus

Makanan nabati yang kaya serat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.

3. Menurunkan risiko kanker

Diet vegan yang kaya antioksidan juga dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.

4. Meningkatkan energi

Makanan nabati kaya nutrisi dapat membantu meningkatkan energi dan kesehatan secara keseluruhan.

Menjadi seorang vegan mungkin tidak sesuai untuk semua orang, namun jika Anda merasa tertarik, memulai dengan perlahan dan memperhatikan kebutuhan nutrisi Anda dapat membantu Anda dalam memulai perjalanan menjadi seorang vegan.

Untuk mengubah pola hidup menjadi seorang vegan, tidak ada batasan usia yang khusus untuk memulainya. 

Sebenarnya, siapa pun bisa memulai untuk mengadopsi pola makan vegan kapan saja, asalkan sudah cukup dewasa untuk memahami dan membuat keputusan tentang gaya hidup yang mereka pilih.

Namun demikian, bagi anak-anak dan remaja, perlu diperhatikan bahwa mereka sedang dalam masa pertumbuhan dan memerlukan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk mengadopsi pola makan vegan pada usia muda.

Selain itu, perlu diingat bahwa pengambilan keputusan untuk mengubah pola hidup menjadi seorang vegan harus dilakukan dengan bijaksana dan berdasarkan pengetahuan yang cukup tentang nutrisi yang dibutuhkan tubuh. 

Seorang vegan harus memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin B12 yang biasanya ditemukan dalam produk hewani.

Jadi, tidak ada usia yang spesifik untuk beralih menjadi seorang vegan. Hal yang terpenting adalah memastikan bahwa keputusan menjadi seorang vegan dibuat dengan bijaksana dan didukung dengan pemahaman yang cukup tentang nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun