Untuk mengatasi kondisi ini, bank sentral harus bertindak tegas untuk mengembalikan inflasi ke sasaran dan menghindari penurunan ekspektasi inflasi, yang akan merusak kredibilitas mereka. Komunikasi yang jelas tentang keputusan kebijakan, komitmen terhadap stabilitas harga, dan perlunya pengetatan lebih lanjut akan sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan menghindari volatilitas pasar.
Dalam kasus di mana pergerakan nilai tukar menghambat mekanisme transmisi moneter bank sentral dan/atau menghasilkan stabilitas keuangan yang lebih luas, fleksibilitas nilai tukar akan membantu negara-negara menyesuaikan diri dengan perbedaan kecepatan pengetatan kebijakan moneter di seluruh negara.
Sementara itu, dalam kasus di mana pergerakan nilai tukar menghambat mekanisme transmisi moneter bank sentral dan/atau menimbulkan risiko stabilitas keuangan yang lebih luas, intervensi valuta asing dapat digunakan. Intervensi semacam itu harus menjadi bagian dari pendekatan terpadu untuk mengatasi kerentanan sebagaimana tercantum dalam Kerangka Kebijakan Terpadu IMF.
Keterlibatan awal dengan kreditur, kerja sama multilateral, dan dukungan internasional akan mengurangi risiko pasar negara berkembang dan perbatasan. Kreditur sektor bilateral dan swasta harus berkoordinasi dalam restrukturisasi preemptive untuk menghindari default yang mahal dan kehilangan akses pasar yang berkepanjangan.
Meskipun tidak ada peristiwa sistemik global yang terwujud sejauh ini, namun pembuat kebijakan menghadapi lingkungan stabilitas keuangan yang luar biasa menantang. Â
Pembuat kebijakan harus memperhatikan peningkatan kerentanan lebih lanjut dengan menyesuaikan alat makroprudensial yang dipilih untuk mengatasi kantong risiko apa pun. Dalam lingkungan yang sangat tidak pasti seperti ini, keseimbangan antara menahan potensi ancaman dan menghindari pengetatan kondisi keuangan yang tidak teratur akan sangat penting.
MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H