Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Prioritas Strategis Mengatasi Perilaku Beracun di Tempat Kerja

2 Agustus 2022   20:40 Diperbarui: 2 Agustus 2022   20:42 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Fenomena burnout merupakan kelelahan insan perusahaan yang luar biasa (File by Merza Gamal)

Kondisi dunia saat ini, mengharuskan organisasi perusahaan dunia mencurahkan begitu banyak perhatian dan modal untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan insan perusahaan. Namun, sangat disayangkan bahwa investasi ini tidak selalu memberikan hasil yang baik dengan hasil yang lebih baik.

Oleh karena itu, pengusaha yang meluangkan waktu untuk memahami masalah yang dihadapi---dan mengejar pendekatan preventif dan sistemik yang berfokus pada penyebab, bukan gejala---harus melihat peningkatan materi dalam hasil, berhasil menarik, dan mempertahankan talent yang berharga.

Secara lebih luas, pengusaha secara global memiliki kesempatan untuk memainkan peran penting dalam membantu insan mencapai peningkatan materi dalam kesehatan. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, pemberi kerja dapat membuat perbedaan yang berarti dalam kehidupan insan perusahaan dan komunitas tempat mereka tinggal.

MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun