Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tantangan Gen Z Menjadi Agripreneur di Zaman Now

22 Juni 2022   15:25 Diperbarui: 22 Juni 2022   20:18 7180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Membangun jiwa agripreneurship dai jaman now (by Merza Gamal) 

Seorang Leader, memiliki tiga karakter berikut yang sangat kuat, yakni: Vision (visi), Passion (gairah/semangat), Stubbornness (ketegasan). Dengan memiliki ketiga karakter tersebut, maka seorang agripreneur akan bisa menjadi seorang Good Leader, yakni seorang "PEOPLE CHAMPION".

Seorang agripreneur yang berperan sebagai pemimpin yang People Champion akan membawa orang-orang dalam timnya menuju pertumbuhan. Ada 4 (empat) peran yang dilakukan seorang people champion, yakni sebagai berikut:

  • Employee champion: menciptakan manusia yang kompeten dan berkomitmen;
  • Strategic partner: membantu perusahaan mengejar target-target bisnis;
  • Administrative expert: membangun praktek dan mekanisme yang efisien;
  • Change agent: menyediakan ruang untuk perubahan bagi individu & kultur organisasi.

Selain sebagai leader, seorang agripreneur sekaligus merupakan entrepreneur. Entrepreneurship adalah mencari, mengevaluasi, dan mengeksploitasi peluang-peluang untuk mencapai pertumbuhan perusahaan (Shane & Venkataraman, 2000), kemampuan melihat, mencari, dan menciptakan peluang untuk peningkatan kesejahteraan (Hitt et al, 2003).

Jadi agripreneur sebagai seorang entrepreneur merupakan orang-orang yang selalu mencari, menciptakan peluang (opportunity discovery and creation) dalam meningkatkan kesejahteraan.

Seorang agripreneur yang berhasil memiliki dimensi agripreneurship sebagai berikut:

  • Agresif, yaitu: Sikap atau respon agresif yang bertujuan utk meningkatkan posisi atau mengatasi ancaman di pasar yang kompetitif;
  • Proaktif, yaitu: Perspektif ke depan untuk menangkap peluang dalam mengantisipasi permintaan di masa mendatang;
  • Inovatif, yaitu: Kesediaan untuk memperkenalkan hal-hal baru melalui eksperimen dan proses kreatif yang bertujuan untuk mengembangkan produk, layanan, dan/atau proses baru;
  • Berani dengan Risiko Terukur, yaitu: Membuat keputusan dan mengambil tindakan secara terukur yang melibatkan komitmen sumber daya substansial dalam proses bertualang ke depan;
  • Otonom, yaitu: Aksi independen individu atau tim yang bertujuan untuk menelorkan sebuah konsep bisnis atau visi dan yang dilakukan individu atau tim tersebut hingga tuntas.

Image: Agripreneur sangat cocok bagi Gen Z yang suka kebebasan dan kerja keras (by Merza Gamal)
Image: Agripreneur sangat cocok bagi Gen Z yang suka kebebasan dan kerja keras (by Merza Gamal)

Dengan menjadi agriprenur, para anak muda Gen Y dan Gen Z bisa menciptakan lapangan kerja. Sektor pertanian akan berkembang dan menciptakan lapangan pekerjaan seperti sektor bisnis lain. Menjadi agriprenur akan mampu melambungkan nama baik bangsa di bidang ekpor. Anak-nak muda Gen Y dan Gen Z pun bisa mewujudkan cita-cita ini melalui kerja keras dengan cara menambah produksi sektor pertanian, serta bisa berbisnis dengan nyaman tanpa keterikatan waktu seperti bekerja kantoran dengan rutinitas yang kurang disukai oleh Gen Z sejati.

MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun