Digitalisasi perjalanan pelanggan dan pengurangan waktu sentuh dapat menghasilkan peningkatan efisiensi operasional sebesar 20 hingga 30 persen. Dengan meningkatkan model risiko dan membuat keputusan dengan cara yang lebih konsisten, bank dapat mengurangi risiko kredit bermasalah (NPL) sebesar 10 hingga 25 persen.
Tidak ada solusi universal untuk model pinjaman kredit. Bank dan pemberi pinjaman harus mengidentifikasi dan merancang proses pinjaman agar selaras dengan aspirasi dan tujuan bisnis mereka.Â
Bank harus mempertimbangkan elemen kunci di empat blok bangunan dalam memetakan perjalanan transformasi yang paling optimal untuk misi dan pasar mereka.
Empat blok bangunan untuk transformasi pinjaman kredit perusahaan kecil dan menengah tersebut adalah sebagai berikut:
- Strategi: Menetapkan segmen sasaran (nasabah) dan kebutuhan bisnisnya dengan proposisi nilai bank. Menyesuaikan bundel dan cakupan produk dengan pola dasar klien. Ekosistem mitra yang menyediakan platform untuk data pelanggan dan akses untuk memberikan proposisi terkemuka.
- Proses: Mengembangkan perjalanan yang ramah pelanggan dan digital. Mendefinisikan proses dan kebijakan yang mendukung keputusan instan untuk kasus sederhana. Digitalisasi kertas kredit dengan otomatisasi.
- Analitik: Menggunakan sumber data untuk meningkatkan keputusan kredit. Membangun pendekatan modular untuk model kredit untuk cross-selling. Menerapkan penetapan harga dan batas yang disesuaikan dengan risiko yang dinamis.
- Model operasi: Mengidentifikasi cara-cara baru untuk bekerja dengan operasi layanan. Menggunakan teknologi stack-and-build versus keputusan pembelian.
Bank sekarang harus memulai perjalanan modernisasi dengan menganalisis berbagai aspek  bisnis pinjaman UKM mereka agar tidak tertinggal oleh Lembaga keuangan non bank yang sudah mengunakan fintech yang lebih bersahabat bagi para nasabah pinjaman UKM.
MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H