Untuk penghargaan kepada mandor Mbah Soerono yang dipanggil sebagai pahlawan pekerja di masa buruh paksa (orang rantai), maka Lubang Soegar ini lebih popular di tengah masyarakat Sawahlunto dengan sebutan Lobang Tambang Mbah Soero.
Jika wisatawan berkunjung ke Sawalunto, jangan lupa untuk mampir ke Lubang Mbah Soero ini. Untuk bisa masuk ke dalam Lobang ini, wisatwan dipungut biaya tiket. Sebelum masuk Lubang Tambang, wisatawan harus menggunakan peralatan pengaman yang disediakan seperti helm dan sepatu boots.
Lubang Tambang Mbah Soero mempunyai lebar dan tinggi sekitar 2 m dan memiliki kedalaman 15 m dari permukaan tanah, dan baru bisa dimasuki sejauh kurang dari 200 meter, dari bekas lubang galian tambang yang diperkirakan memiliki panjang keseluruhan sekitar 1 km. Masuk Lubang Tambang ini tidak boleh sendirian, tapi harus didampingi pemandu.
Menyusuri Lubang Tambang Mbah Soero, wisatawan akan merasakan sensasi seperti ikut membintangi film-film petualangan yang sering identik dengan lorong panjang yang penuh nuansa mistis di dalamnya.
Dan ingat, jangan lupa berdoa sebelum masuk ke dalamnya dan jangan iseng serta menghilang dari rombongan selama menyusuri Lubang Tambang Mbah Soero jika ingin selamat kembali dari lubang tersebut.