Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pandemi hingga Endemi: Belajar Hidup Bersama Covid-19

10 November 2021   07:34 Diperbarui: 10 November 2021   07:36 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Dari Pandemi ke Endemi Covid-19 (Ilustrai by Merza Gamal)

Saat kita lebih memahami virus dan penularannya, sistem pemantauan juga harus mencakup pengukuran nyata tentang intervensi mana yang berhasil dan mana yang tidak. Seiring waktu, informasi ini harus memungkinkan kita menerapkan tindakan kesehatan masyarakat dengan lebih baik dengan cara yang didasarkan pada bukti nyata tentang cara kerjanya, dengan aspirasi menerapkan paket efektif minimum untuk status penyakit wilayah geografis tertentu.

Terakhir, komunikasi data pemantauan kepada publik harus sederhana dan menyeluruh. Analoginya mungkin sistem peringkat bahaya kebakaran, di mana banyak faktor digabungkan menjadi satu peringkat---rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi, ekstrem---yang dikomunikasikan kepada publik, dan yang terkait langsung dengan kebijakan digunakan untuk mengurangi risiko kebakaran.

Penyakit endemi bukan berarti penyakit yang tidak terkelola. Sebaliknya, yang dibutuhkan adalah perubahan dari melihat Covid-19 sebagai ancaman kematian menjadi masyarakat melihatnya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus kita pelajari untuk bertahan.

Penulis: MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun