Kondisi ini mungkin termasuk mulai memikirkan dan merencanakan transisi mereka ke model operasi generasi berikutnya yang paling sesuai untuk normal berikutnya.Â
Perubahan new normal ini akan memengaruhi perilaku tiga kelompok pemangku kepentingan utama, yaitu pelanggan, insan perusahaan, vendor, dan mitra dengan cara yang berbeda.
Berdasarkan penelitian lapangan, mayoritas eksekutif berpikir bahwa sebagian besar permintaan pelanggan untuk bisnis awal, layanan, dan pembaruan akan dipenuhi secara online melalui digital, seluler, video, dan obrolan, sementara hanya sebagian kecil yang mengharapkan operasi di masa depan dilakukan secara virtual.Â
Perusahaan juga menghadapi tantangan tambahan terkait produktivitas: lebih dari setengah eksekutif percaya bahwa organisasi mereka akan menghadapi tekanan untuk meningkatkan produktivitas lebih dari 10 persen tahun-ke-tahun untuk mengkompensasi kerugian.
Pergeseran pelanggan, insan perusahaan, vendor, dan mitra memiliki implikasi di seluruh rantai nilai, memengaruhi produk, penjualan dan saluran, serta layanan dan dukungan. Mereka juga memengaruhi model tenaga kerja, operasi kantor, serta vendor dan kemitraan.
Penulis,
Merza Gamal
Author of Change Management & Cultural Transformation
Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H