Mohon tunggu...
I Ketut Merta Mupu
I Ketut Merta Mupu Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendamping Sosial PKH Kementerian Sosial RI

Alumni UNHI. Lelaki sederhana dan blak-blakan. Youtube : Merta Mupu Ngoceh https://youtube.com/@Merta_Mupu_Ngoceh

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Makna Kedutan dalam Budaya Bali

4 Maret 2017   23:44 Diperbarui: 4 Maret 2017   23:57 15454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto; Blog Aang

- Makedut ring pipi, guru pitra asih: Kedutan di pipi, bhatara hyang guru dan leluhur melimpahkan kasih-Nya.

 - Makedut ring cangkem sor mwang luur, anak masanggup ring awaknia ngadoang: Berkedut di mulut bawah atau atas, orang berjanji kepada kita ingkar janji.

 - Makedut ring jagut, bhoga dateng: Berkedut di dagu, akan dapat rejeki (makanan).

 - Makedut ring baung, istri makarep asih: Berkedut di leher (depan), wanita dari keluarga dekat bersimpati, sayang.

 - Makedut ring karnania, Pitra nyapa, wenang sodaang: Berkedut di telinga, leluhur menyapa, hendaklah dihaturkan persembahan sodaan.

 - Makedut ring baung tengen, istri asih: Berkedut di leher kanan, ada wanita yang bersimpati, merasa sayang.

 - Makedut ring baung kiwa, satru mara: Berkedut di leher kiri, musuh hendak datang.

 - Makedut ring slapakania, bhoga kepanggih: Berkedut di telapak (tangan), akan mendapatkan rejeki.

- Makedut ring lengen kiwa, pragusti duka: Berkedut di lengan kiri, pragusti duka, marah. Pada era kekinian yang dimaksud pragusti yaitu orang yang memiliki kedudukan di pemerintahan.

 - Makedut ring lengen tengen, mitra dura pejah, braya: Berkedut di lengan kanan, sahabat dari jauh mati, terkadang warga tetangga. Keterangan: pejah tidak selalu berarti mati. Juga pertanda akan datangnya musibah, sakit, menderita.

 - Makedut ring lambungnia, ala sedih, beda teka: Berkedut di lambung, buruk menyedihkan, penderitaan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun