Mohon tunggu...
Merli Rismawati Dewi
Merli Rismawati Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Merli Rismawati Dewi survive, be self, enjoy our life :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tugas, Perlu Nggak Sih ?

13 Januari 2016   18:28 Diperbarui: 13 Januari 2016   18:40 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan di balik adanya tugas

Ada gula ada semut, ada madu ada lebah begitu juga dengan tugas, ada sisi negative juga ada sisi positifnya.

Tugas banyak yang menjengkelkan dan memusingkan para pelajar ternyata mempuyai tujuan tertentu. Seorang pengajar memberikan tugas kepada muridnya bukan tanpa alasan. Didalam tugas tersebut ada tujuan-tujuan tersendiri bagi murid. Dengan adanya tugas, pengajar mengharapkan murid murid lebih memahami dan mengerti mengenai materi pembelajaran yang telah diberikan. Dengan begitu, pengajar memaksa murid untuk mau belajar, sehingga mereka lebih mengerti .

Tak hanya itu, dengan adanya tugas diharapkan siswa dapat belajar bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan. Melatih siswa untuk memprioritaskan sekolah dibandingkan dengan kegiatan yang kurang bermanfaat . Disamping itu, tugas juga membantu siswan untuk mwngatasi masalah dengan mencari jawaban atas kesulitan pada tugas yang dberikan.Siswa belajar management waktu, bagaimana caranya agar tak hanya tugas yang dapat diselesikan namun kegiatan lain yang juga bermanfaat dapat tetap dijalankan tanpa mengesampingkan tugas.

Dengan begitu, tugas yang ada dapat memberikan banyak manfaat untuk siswa , baik menyiapkan siswa untuk lebih memahami dan siap untuk pembelajaran selanjutnya maupun manfaat membangun softskill siswa dalam membangun rasa tanggung jawab juga belajar mengatur waktu.

Kesimpulan

Tugas bagi seorang pelajar tak selamanya menjadi momok. Tugas juga dapat menajdi pendorong seorang pelajar menjadi yang lebih baik. Namun, yang harus diperhatikan adalah tugas itu sendiri, baik kuantitas maupun kualitasnya. Tugas yang baik adalah tugas yang tidak membebani pikiran siswa, namun tugas yang mendorong siswa untuk lebih berpikir kreatif dan inovatif.

Tak perlu memberikan tugas yang terlalu banyak dan terlalu sulit, karena pada intinya tugas untuk mempermudah siswa dalam menyerap materi pembelajaran. Jika terlalu banyak otomatis akan menyita waktu. Tugas yang diberikan sebaiknya sesuai, dalam arti sesuai dengan kemampuan siswa , sesuai bukan berati terlalu mudah yaa. Namun selaras dengan kemampuan siswa tanpa menghilangkan tantangan dan kemampuan kreatif serta inovatif siswa.

Penghargaan bagi siswa tak kalah pentingnya. Sekedar memeriksa tugas siswa, dengan reward pemberian nilai, itu akan menjadi pemacu siswa dalam mengerjakan tugas.  Sekaligus hal ini tidak membuat siswa kecewa , walaupun pada dasarnya tugas tersebut bermanfaat untuk siswa sendiri ,namun tak ada salahnya memberikan reward bagi siswa.

So, bagaimana menurut kalian , apakah tugas itu penting ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun