Karena kesempatan hidup itu juga saya punya pengalaman kebahagiaan bersama orang sederhana dalam situasi yang sederhana juga, seperti cerita singkat saya dengan seorang kurir JNE.
Jadi beginilah ceritanya.
Saat saya sedang duduk santai membaca, seperti biasa terdengar suara yang yang memanggil pertanda bahwa ada kurir JNE di depan gerbang yang mengantar paket.
"Paket." Teriak kurir itu setelah setelah beberapa kali memanggil tapi saya belum dengar.
"Iya kak. Sabar ya!" Jawabku sambil melangkahkan kaki menghampirinya yang berdiri beberapa menit di depan gerbang.
"Ini mbak ada paket. Apa benar ini paket milik ibu Lila?" Tanya kurir itu ketika saya sudah berhadapan dengannya.
"Oh iya benar." Jawabku singkat.
Tidak ingin berlama-lama, kurir itu langsung menyerahkan paketnya kepada saya.
"Terima kasih ya kak." Kata saya.
"Iya mbak, sama-sama."
Saat saya menerima paket itu, sepintas saya lihat di atas motornya masih banyak paket yang harus diantaranya. Jadi tidak heran, setelah memberikan paket tersebut kepada saya, ia langsung tergesa-gesa berbalik badan ingin meninggalkan saya.