Visi dan misi pernikahan
Secara umum, visi pernikahan Islami adalah menunaikan sunnah Rasulullah SAW untuk menggenapkan separuh dari agama, melahirkan generasi muslim muslimah rabbani, juga menggapai kebahagiaan bersama hingga ke jannah.Â
Untuk mewujudkan seluruh visi tersebut, setiap orang tentu mempunyai caranya masing-masing. Misalnya, kelak setelah menikah akan tinggal dimana dan bersama siapa saja.Â
Lalu, jika setelah dikaruniai anak, akan dimasukkan ke sekolah negeri, swasta atau pondok pesantren.Â
Kemudian, bagaimana kedudukan perempuan setelah menikah nanti masih diperbolehkan untuk bekerja di luar rumah atau fokus saja mengurus rumah tangga, suami juga sang anak.Â
Manajemen rumah tangga
Sekilas topik ini tampak serupa dengan poin sebelumnya, namun penjabarannya dapat lebih spesifik. Contohnya jika terdapat sebuah perselisihan atau permasalahan keluarga, bagaimana selaku suami dan istri dalam menyikapinya.
Hal ini dapat ditanyakan dan diuraikan dalam proses ta'aruf apalagi jika kedua pihak adalah orang asing dan tidak saling mengenal sebelumnya.Â
Pengelolaan keuangan keluarga
Poin pengelolaan keuangan keluarga juga tidak kalah penting untuk diutarakan ketika melakukan ta'aruf.Â
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu penunjang keharmonisan dari rumah tangga adalah keuangan.Â