Lokasi :Â
SMP Muhammadiyah Kesesi
Jl. Raya Kesesi Timur No.524 Kesesi, Kabupaten Pekalongan
Tujuan yang ingin dicapai : Peserta didik mampu menulis teks dialog sesuai dengan unggah-ungguh basa dan tata bahasa
Penulis : Merahwati, S.Pd.
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, diantaranya:
Rendahnya minat peserta didik dalam pembelajaran menulis teks dialog sesuai dengan unggah-ungguh basa dan tata bahasa
Rendahnya kemampuan peserta didik dalam menguasai kosakata bahasa jawa
Guru belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan bervariasi, karena masih menggunakan metode ceramah
Peserta tidak tertarik dengan media dan bahan ajar yang disajikan oleh guru
Pembelajaran masih berpusat pada guru, sehingga peserta didik kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran
Praktik ini  penting  untuk  dibagikan  karena: Dalam pembelajaran Bahasa Jawa terdapat empat keterampilan yang harus dicapai oleh peserta didik yaitu membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Keterampilanempattersebut,gurufokuspada keterampilan menulis pada kegiatan pembelajaran aksi 2.
Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best  Practice)  perlu  dilakukan   untuk  mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan strategi yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks dialog sesuai unggah-unggah basa dan tata bahasa menggunakan media pembelajaran komik digital dengan model pembelajaran Problem based
learning.
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.
Tantangan :
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu
Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, bahan, konsep, media dan persiapan lainya.
Kemampuan guru dalam merancang media pembelajaran komik digital
Kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran mandiri dan kelompok
Yang terlibat dalam pelaksanaan PPL aksi 2 yaitu
Peserta didik sebagai target utama pelaksanaan PPL
Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
3. Temansejawatyangmembantuproses perekaman PPL
Aksi :
Langkah-langkah   yang   dilakukan   untuk
menghadapi tantangan tersebut adalah:
Kegiatan ini guru melakukan wawancara kepada rekan sejawat bahasa Jawa dari sekolah lain
Mempelajari pembuatan komik digital lewat berbagai media
Mempelajari  model  pembelajaran  inovatif
melalui arahan dosen dan guru pamong, agar dalam menyusun rencana pembelajaran dan menerapkannya sesuai dengan langkah-langkah yang ada
4. Â Bekerja sama dengan siswa dan teman sejawat dalam pengambilan video pembelajaranÂ
Strategi yang digunakan:
Aksi 2 ini,guru menggunakan media pembelajaran komik digital dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning)Â
 Media yang digunakan yaitu guru menggunakan persentasi canva dengan dilengkapi scan barcode sehingga pesertaÂ
didik juga bisa mengakses melalui gadgetnya dalam menyampaikan pembelajaran
7. Guru memberikan penilaian berupa penilaian sikap dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan ketika peserta berdiskusi mengerjakan LKPD dan mempersentasikan hasil diskusi kelompok, sedangkan penilaian keterampilan dilakukan untuk menilai hasil pembelajaran berupa teks dialog.
Bagaimana prosesnya?
Proses yang dilakukan dalam pembelajaran aksi 2 ini yaitu:
A. MelaksanakansintaksmodelProblemBased Learning
Orientasi pada masalah:
Guru menayangkan komik digital bahasa Jawa melalui LCD proyektor
Peserta didik membaca bersama-sama
Guru menstimulasi peserta didik untuk menentukan permasalahan terkait unggah-ungguh basa pada tayangan komik digital
Guru memberikan materi terkait unggah-ungguh basa melalui canva dengan scan barcode
Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang penggunaan unggah-ungguh basa dalam berdialog
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar:
Peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 orang tiap kelompok
Peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai tugas kelompok
Salah satu peserta didik perwakilan dari kelompok maju untuk memutar wheel spin yang bertuliskan topik pembuatan dialog
Peserta didik mengungkapkan pendapatnya di dalam kelompok dan berdiskusi bersama kelompoknya membuat dialog sesuai dengan topik hasil undian
Membimbing penyelidikan
Peserta didik dibimbing oleh guru dalam memahami tema yang didapatÂ
Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk berdiskusi menulis dialog sesuai dengan tema yang didapat.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru mempersilahkan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas secara bergantian.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah:
Guru bersama peserta didik yang lain menganalisis ketepatan unggah-ungguh basa yang disampaikan oleh kelompok penyaji.
Guru bersama peserta didik berdiskusi mencari ketepatan unggah-ungguh basa dalam pacelathon yang disajikan.
B. Assesment berbasis TPACK menggunakan googleform dengan scan barcode
Siapa saja yang terlibat:
Guru dan peserta didik sebagai peran utama dalam kegiatan aksi
Teman guru yang menjadi kameramen dalam kegiatan aksi 2
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
1. Laptop, LCD, canva, komik digital, smartphone, kuota, yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Dampakdariaksidanlangkah-langkahyang dilakukan yaitu:
Pelaksanaan PPL sesuai modul ajar yang telah disusun
Tercapainya kegiatan sesuai dengan tujuan awal
Peserta didik antusias dalam pembelajaran
Peserta didik mampu menghasilkan sebuah teks dialog sesuai dengan unggah-ungguh basa dan tata bahasa
Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif?
1. Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik sangat antusias saat pembelajaran dari awal sampai akhir, sehingga tujuan pembelajaran tercapai
2. Peserta didik mampu menghasilkan teks dialog sesuai dengan unggah-ungguh basa dan tata bahasa
Bagaimana respon orang lain terkait strategi yang dilakukan?
Teman sejawat mendukung penuh dan ingin ikut belajar dalam menerapkan model pembelajaran yang telah saya laksanakan
Peserta didik terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu:
Dukungan teman sejawat yang turut membantu dari persiapan sampai selesai kegiatan
Keinginan untuk merubah cara mengajar, yang dulunya konvensional menjadi inovatif
Berusaha melaksanakan kegiatan dengan maksimal sesuai dengan yang direncanakan sesuai arahan Dosen dan Guru Pamong
Peserta didik yang antusias dalam mengikuti pembelajaran
Yang menjadi ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan yaitu:
1. Perekaman video membutuhkan alat  dan keahlian khusus sehingga mampu mendapatkan hasil video yang menarik, dalam kegiatan perekaman video ini dibantu oleh teman sejawat yang kurang berpengalaman dalam perekaman video dan menggunakan Handphone sehingga hasil video kurang maksimal
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah:
Untuk melaksanakan proses pembelajaran sehari-hari agar lebih disiplin dan terstruktur
Peserta didik lebih tertarik dan fokus dengan model dan media pembelajaran yang inovatif dan bervariasi
Guru harus terus berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI