Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Kepergian Sang Sahabat Pejuang

16 Juni 2022   10:13 Diperbarui: 17 Juni 2022   08:00 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LBH MUSLIM Makassar. lembaga yang didirikannya dan sekaligus beliau menjadi direkturnya (Dokpri)

Ust. Zainuddin dan Abdullah Mahir, SH, yzng berpulang berselang dua pekan saja. Foto saat menjelang Taklim di Masjid Jannatul Firdaus. (Dokpri)
Ust. Zainuddin dan Abdullah Mahir, SH, yzng berpulang berselang dua pekan saja. Foto saat menjelang Taklim di Masjid Jannatul Firdaus. (Dokpri)

Kabar kematiannya membuat kalbuku bergetar tak karuan. Saya berusaha membendung kesedihanku. Namun tak sanggup. butiran bening air mataku meleleh membasahi pipi. 

Tangisanku pecah bukan menyesali kepergiannya, tapi memori indah sesama penuntut ilmu begitu melekat saat dia di dunia fana ini .

"Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkanlah dia dan maafkanlah dia, Ya Allah karuniakanlah dia surga dan selamatkanlah dia dari azab kubur dan azab neraka"

Semoga keluarga yg ditinggalkan di beri kesabaran

Wafatnya Abdullah Mahir dan Zainuddin, bertanda kalau antrian miliaran manusia dan makhluk lain di ujung terminal kematian makin sesak.  Saya dan kalian ada dibarisan antrian. Langkah-langkah kita semakin dekat di koridor jemputan kematian.

LBH MUSLIM Makassar. lembaga yang didirikannya dan sekaligus beliau menjadi direkturnya (Dokpri)
LBH MUSLIM Makassar. lembaga yang didirikannya dan sekaligus beliau menjadi direkturnya (Dokpri)

"Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya". (QS Ali Imran : 145). 

Selama penantian di terminal  fana ini, kita dihadapkan pada dua kelompok manusia dengan tindak tanduk atau prilaku yang berbeda. 

Kelompok pertama,  manusia yang mempertontonkan  kecongkakan,  kekafiran,  kemunafikan, menjauhkan diri dari agamanya, berlomba mengumpulkan dan memamerkan harta kekayaan,  jabatan, kezaliman dan banyak lagi perbuatan yang melawan aturan sang pemilik terminal, Allah SWT. Jumlah mereka banyak, banyak, dan banyak sekali. 

Mereka saling berebut lahan dan merusak dan mengotori fasilitas terminal. Mereka lupa pemilik lahan Allah SWT melalui para pembantunya, yakni para malaikat akan menjemput mereka untuk dimintai pertanggungjawaban. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun