Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Kepergian Sang Sahabat Pejuang

16 Juni 2022   10:13 Diperbarui: 17 Juni 2022   08:00 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LBH MUSLIM Makassar. lembaga yang didirikannya dan sekaligus beliau menjadi direkturnya (Dokpri)

Semoga Allah SWT tidak memasukan saya dan kalian dalam kelompok tersebut. 

Kelompok kedua,  manusia yang patuh mengikuti aturan terminal. Mereka asik mendekatkan diri pada Allah SWT, menjalankan amar ma'ruf nahi mungkar,  mereka menjaga terminal agar tetap bersih, mengisi waktunya dengan beribadah, membaca kitab suci, mencari rejeki halal untuk memenuhi kebutuhan hidup, berbuat kebaikan, membantu saudaranya yang susah dan berbuat kebaikan lainnya.  

Kelompok ini sibuk mempersiapkan pundi-pundi amalan untuk mendapatkan tiket mahal ke negeri surga yang dijanjikan.  Tiket ini sangat, sangat, sangat mahaaaalll.  Sayangnya, jumlah mereka sangat sedikit, sedikit, amat sedikit. 

Semoga Allah SWT  memasukan saya dan kalian dalam kelompok tersebut. 

Saat kendaraan-kendaraan kematian datang di ujung antrian, kedua kelompok manusia ini harus berganti baju ke baju kafan berwarna putih.  Pengurusan tubuh kaku mereka akan dilakukan oleh penghuni terminal lainnya. 

Saat itu semua kedudukan manusia sama dihadapan Allah SWT. Jiwa halus mereka akan menaiki kendaraan masing-masing  tanpa membawa harta fananya. Mereka hanya ditemani amal kebaikan atau catatan keburukan. 

Kalau amal kebaikannya bagus maka perjalanan ke negeri akhirat berjalan lancar tanpa hambatan. Penumpangnya akan menikmati pelayanan vip, tidurnya lelap, dan nyaman. 

Jika ditemani catatan keburukan maka perjalanannya lama, berkelok-kelok, menyengsarakan, tidur terganggu, dan tidak ada pelayanan vip diperolehnya. 

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Yang mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya." (HR. Bukhari, no. 6514; Muslim, no. 2960).

Semoga kita semua memperoleh kebaikan Rahmat Allah SWT diujung terminal. Ketika kendaraan kematian datang, kita masih sempat mengucapkan kalimat La Ilaha illallah. Kita pergi tanpa meninggalkan utang, utang riba dan musuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun