Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilihan oleh DPR VS Rakyat

14 Desember 2024   07:30 Diperbarui: 14 Desember 2024   07:30 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://beritanasional.id/dpr-vs-suara-rakyat-dpr-ada-karena-ada-rakyat/

    Solusi Ideal-Pemilihan Tanpa Biaya

    Pemilihan tanpa biaya tinggi, seperti yang dicontohkan dalam pemilihan peimimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada uang dalam proses politik.

Dengan menghilangkan biaya kampanye, fokus dapat dialihkan pada penilaian kualitas kandidat, sehingga hasil pemilihan benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat.

Kesimpulan Akhir

Pemilihan kepala daerah adalah cerminan dari sistem demokrasi yang berlaku. Pemilihan oleh DPR mungkin terlihat lebih efisien, tetapi dari sudut pandang cita-cita reformasi 1998, sistem ini merupakan kemunduran karena mengurangi partisipasi rakyat.

Di sisi lain, pemilihan langsung memberikan ruang yang lebih luas bagi rakyat untuk berpartisipasi, tetapi biaya politik yang tinggi dan praktik politik uang menjadi tantangan besar.

Alternatif pemilihan langsung tanpa biaya tinggi, dengan fasilitasi pemerintah dalam kampanye dan pengawasan ketat terhadap politik uang, dapat menjadi solusi ideal untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Sistem ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang sejati, tetapi juga dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah yang terbaik untuk rakyat, bukan hanya yang terkuat secara finansial.

Inspirasi dari sistem pemilihan Paus selama ribuan tahun, suka atau tidak suka,  menunjukkan bahwa demokrasi tidak selalu harus mahal. Yang terpenting adalah menciptakan proses yang adil, transparan, dan berfokus pada kualitas kandidat, sehingga hasil pemilihan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun