1. Dunia Komputer
Sejak ditemukannya komputer, berbagai komponen vital menjadi bagian tak terpisahkan dari kinerjanya, salah satunya adalah RAM (Random Access Memory).
RAM memainkan peran krusial dalam menentukan seberapa cepat dan efisien sebuah komputer dapat memproses data. Baik dalam PC (Personal Computer) maupun notebook, RAM berfungsi sebagai "penyimpanan sementara" yang memungkinkan CPU (Central Processing Unit) mengakses data dengan cepat tanpa harus mencarinya di penyimpanan jangka panjang seperti hard drive atau SSD (Solid-State Drive).
Tulisan ini akan membahas sejarah, fungsi, evolusi, jenis-jenis, serta peran RAM dalam PC dan notebook, serta dampaknya dalam dunia komputasi dari berbagai sudut pandangan.
2. Sejarah Awal RAM
Perjalanan RAM dimulai bersamaan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Pada awal kemunculan komputer, memori akses acak (RAM) dalam bentuk modernnya belum dikenal.
Komputer awal seperti ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yang diciptakan pada tahun 1940-an, menggunakan tabung vakum dan kartu punch untuk menyimpan data sementara.
Ini tentu jauh dari efisien, lambat, dan memakan ruang fisik yang sangat besar.
Pada dekade 1950-an, konsep memori akses acak mulai muncul dengan penggunaan magnetic core memory yang memungkinkan data disimpan dan diakses lebih cepat.
Magnetic core memory bekerja dengan menggunakan medan magnet untuk mewakili data biner, dan meskipun sudah lebih baik dari tabung vakum, teknologi ini tetap besar dan mahal.
Namun, perkembangan besar terjadi pada akhir 1960-an ketika RAM berbasis transistor muncul. Dengan menggunakan sirkuit terpadu (IC), RAM mulai mengecil ukurannya, menjadi lebih murah, dan lebih cepat. Ini menandai awal dari penggunaan RAM dalam berbagai sistem komputer komersial.