Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisakah Indonesia Bubar? Sebuah Tinjauan Ilmiah dari Berbagai Sudut

14 Oktober 2024   11:39 Diperbarui: 14 Oktober 2024   11:39 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.detik.com/berita/d-6791236/5-contoh-konflik-politik-terbesar-yang-pernah-terjadi-di-indonesia

Jika tantangan-tantangan ini dapat diatasi dengan baik, Indonesia dapat tetap menjadi negara yang bersatu di tengah keragamannya. Namun, jika gagal, risiko disintegrasi akan semakin nyata.

Yang Perlu Disadari

Jika seandainya semua kelompok di Indonesia, yang terdiri dari berbagai provinsi dan etnis, secara bersamaan ingin memisahkan diri, skenario tersebut akan sangat kompleks dan menantang.

Meskipun TNI (Tentara Nasional Indonesia) memiliki kekuatan yang signifikan dan pengalaman dalam menghadapi ancaman separatis di masa lalu (seperti di Aceh dan Papua), menghadapi perpecahan serentak di seluruh negeri akan menimbulkan berbagai kesulitan:

    Luas dan Keragaman Wilayah: Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan ribuan pulau yang tersebar luas. Menjaga stabilitas dan merespons potensi konflik di seluruh penjuru wilayah, terutama di daerah terpencil, akan sangat menantang secara logistik dan taktis.

    Kekuatan dan Kapasitas Militer: Meskipun TNI memiliki sekitar 400.000 personel aktif, dengan tambahan pasukan cadangan, jumlah ini mungkin tidak cukup untuk menangani konflik serentak di berbagai wilayah dengan populasi yang besar.

Banyaknya daerah yang harus diamankan dan besarnya skala operasi akan menguras sumber daya, termasuk tenaga dan peralatan.

    Faktor Ekonomi dan Politik: Skenario semacam itu juga akan melibatkan tantangan ekonomi dan politik yang serius. Konflik internal yang besar dapat melemahkan perekonomian nasional, yang pada gilirannya mempengaruhi kemampuan pemerintah dan militer untuk mengelola krisis jangka panjang.

    Dukungan Internasional: Respon internasional juga akan memainkan peran penting. Jika negara-negara lain mendukung upaya pemisahan, situasi akan semakin rumit, karena bisa memunculkan tekanan diplomatik dan bahkan potensi intervensi asing.

    Resistensi Lokal: Tidak semua orang di setiap daerah mungkin akan mendukung pemisahan diri, sehingga konflik internal di dalam provinsi itu sendiri bisa terjadi. Hal ini akan membuat situasi semakin rumit.

Secara keseluruhan, meskipun TNI memiliki kekuatan dan pengalaman untuk menangani berbagai konflik separatis, menangani perpecahan skala besar secara serentak di seluruh negeri akan sangat sulit dan mungkin melampaui kapasitas mereka, baik dari segi logistik, personel, maupun sumber daya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun