Dalam momen itu, kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampak kebingungan. Bola yang membentur mistar kembali ke dalam lapangan, dan para pemain Indonesia mengira bola belum melewati garis gawang.
Namun, wasit memutuskan bahwa bola telah melewati garis dan mengesahkan gol tersebut. Keputusan ini langsung menuai protes dari para pemain Indonesia, terutama dari kiper Maarten Paes yang merasa bola tidak sepenuhnya masuk.
Tayangan ulang di layar stadion pun menunjukkan momen yang sangat tipis, di mana sulit untuk memastikan apakah bola benar-benar telah melewati garis gawang sepenuhnya atau tidak.
Kontroversi Gol Pertama Bahrain
Keputusan wasit ini segera menjadi perbincangan hangat, baik di dalam stadion maupun di media sosial. Para pendukung Indonesia merasa bahwa keputusan wasit terlalu cepat dan kurang mempertimbangkan situasi secara menyeluruh.
Dalam pertandingan sebesar ini, di mana setiap gol sangat penting, keputusan kontroversial seperti ini bisa sangat menentukan hasil akhir.
Salah satu poin yang diperdebatkan adalah apakah teknologi garis gawang atau VAR (Video Assistant Referee) seharusnya digunakan dalam situasi ini. Dalam tayangan ulang televisi, tampak bola memang mendekati garis, tetapi tidak ada sudut yang jelas untuk memastikan bahwa bola telah melewati garis sepenuhnya.
Teknologi VAR, yang sudah digunakan dalam banyak kompetisi besar untuk membantu wasit membuat keputusan penting, seharusnya bisa menjadi alat yang membantu dalam situasi seperti ini.
Namun, dalam pertandingan tersebut, keputusan wasit tampaknya diambil tanpa menggunakan teknologi tambahan, yang semakin memicu ketidakpuasan para pendukung Indonesia.
Tak hanya itu, protes keras dari para pemain Indonesia sempat membuat pertandingan sedikit terhenti, namun wasit tetap teguh pada keputusannya. Gol tersebut disahkan, dan Bahrain pun unggul 1-0 di menit ke-15.
Kebangkitan Timnas Indonesia