Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Sebuah Pelajaran tentang Kesederhanaan, Toleransi, dan Efisiensi

4 September 2024   08:39 Diperbarui: 4 September 2024   14:02 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberagaman di Indonesia adalah anugerah, bukan halangan. Semangat saling menghormati dan menghargai perbedaan harus terus kita jaga dan perkuat.

Terakhir, kita harus berani bercermin dari efisiensi pemilihan Paus untuk memperbaiki sistem pemilu di negara kita. Demokrasi seharusnya menjadi alat untuk mencapai kebaikan bersama, bukan justru menjadi ajang pertarungan uang dan kekuasaan.

Mungkin, dengan belajar dari ketulusan dan kesederhanaan proses pemilihan di Vatikan, kita bisa menciptakan proses demokrasi yang lebih sehat dan lebih berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Kunjungan Paus Fransiskus ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa nilai-nilai luhur seperti kesederhanaan, toleransi, dan kejujuran masih sangat diperlukan oleh bangsa yang sedang membangun ini.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun