Keberagaman di Indonesia adalah anugerah, bukan halangan. Semangat saling menghormati dan menghargai perbedaan harus terus kita jaga dan perkuat.
Terakhir, kita harus berani bercermin dari efisiensi pemilihan Paus untuk memperbaiki sistem pemilu di negara kita. Demokrasi seharusnya menjadi alat untuk mencapai kebaikan bersama, bukan justru menjadi ajang pertarungan uang dan kekuasaan.
Mungkin, dengan belajar dari ketulusan dan kesederhanaan proses pemilihan di Vatikan, kita bisa menciptakan proses demokrasi yang lebih sehat dan lebih berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Kunjungan Paus Fransiskus ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa nilai-nilai luhur seperti kesederhanaan, toleransi, dan kejujuran masih sangat diperlukan oleh bangsa yang sedang membangun ini.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H