Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mulutmu Adalah Harimau Mu

23 Juli 2020   19:56 Diperbarui: 25 Juli 2020   08:44 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Lalu?"

"Kami menghadap pemerintah. Tapi tak ada hasilnya."

"Kok bisa begitu? Memangnya mereka tidak perduli?"

"Ternyata para peternak itu punya keluarga di pemerintahan. Pejabat teras lagi."

"Jadi sia-sialah kedatangan kalian itu?"

"Bukan hanya sia-sia." Tukas Jonathan. "Beberapa hari kemudian. Beberapa preman mengunjungi rumahku. Hasilnya tulang igaku sebelah kiri ini patah."

"Waduh. Sampai separah itu. Apa tidak lapor polisi?"

"Setelah sembuh aku melaporkannya. Tapi para pelaku itu dibebaskan."

"Masa?" Komentar  Robert hampir tak percaya. "Jadi polisi tidak memprosesnya?"

"Tak cukup bukti dan saksi. Malahan aku dituntut karena merusak nama baik. Hasilnya aku terkena kurungan satu bulan."

"Wah.Wah. Wah." Desah Robert sambil terus menggelengkan kepalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun