Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

19. Sayang sekali kemenangan besar atas kristendom ini harus dibayar mahal dengan syahidnya sang sultan ditangan agen kristen

20. Beyazid I, yang menggantikan ayahnya Murad I dijuluki "Il-Yildirim", 'sang petir' karena gerakannya yang sangat tangkas

21. Melebihi ayahnya, Beyazid bahkan pergi ke timur dan ke barat, meluaskan wilayah Utsmani baik di Asia maupun Eropa

22. Bahkan Bulgaria yang berada di Balkan merasakan kuatnya Beyazid, sang petir menyambar Wallachia pada 1394

23. Guna menahan serangan tentara salib Genoa dari Laut Hitam, dan mengepung Konstantinopel, Beyazid membangun benteng kokoh

24. Anadolu Hisaria (Anatolian Fortress), begitu sebutan kaum Barat terhadap benteng Sultan Beyazid Il-Yildirim

25. Pada tahun yang sama 1394, Beyazid pun melaksanakan impian kaummnya mendapatkan Konstantinopel, ia mengepungnya

26. Pengepungan dilakukan sangat lama, sangat intens, sangat kuat, hanya satu langkah lagi Konstantinopel akan jatuh saat itu

27. Namun sayang, seribu sayang, dari Timur jauh, muncul jenius perang Muslim lainnya, keturunan Jengis Khan lainya, Timurlang

Timurlang (Tamerlane)

28. Timurlang yang juga ingin menyatukan dunia dibawah kalimat Allah, membuat kerusakan dengan menumpahkan darah sesamanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun